Skip to main content

Bupati Seluma Buka Pentas Seni GSMS dan Festival Seni Multietnik 2025

Bupati Seluma Buka Pentas Seni GSMS dan Festival Seni Multietnik 2025

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>> 

Bupati Seluma, Teddy Rahman, S.E., M.M, secara resmi membuka Pentas Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Festival Seni Multietnik Kabupaten Seluma Tahun 2025, yang digelar di Taman Wisata Kota Seluma, Senin (10/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus menumbuhkan semangat seni di kalangan pelajar.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, Anggota DPD RI Dapil Bengkulu Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Seluma, para Kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Seluma. Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan dukungan kuat pemerintah dan pemangku kepentingan terhadap pengembangan kesenian daerah.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, H. Munarwan Syafui, S.E., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program GSMS yang telah berjalan di sejumlah sekolah di Kabupaten Seluma. Program ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat seni sekaligus mengenal lebih dekat kebudayaan daerahnya.

“Melalui GSMS, kita ingin memberikan ruang bagi para pelajar untuk mengembangkan potensi seni mereka, sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Festival ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada para seniman dan guru yang telah membimbing siswa selama proses pembelajaran,” ujar Munarwan dalam sambutannya.

Sementara itu, Pamong Perlindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Edi Irawan, S.M., M.M, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap sinergi antara Kementerian Kebudayaan dan Pemerintah Kabupaten Seluma terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan seni yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap kegiatan GSMS tidak hanya menjadi ajang pentas seni semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter, kreativitas, dan kebanggaan terhadap budaya bangsa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, turut memberikan dukungan moral kepada para pelajar dan seniman muda Seluma. Ia menilai bahwa apresiasi terhadap generasi muda sangat penting agar mereka termotivasi untuk terus berkarya di bidang seni dan kebudayaan.

“Seniman muda perlu mendapat dukungan dan ruang berekspresi seluas-luasnya. Kami juga berharap Kementerian Kebudayaan terus memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kesenian dan kebudayaan di daerah, termasuk di Kabupaten Seluma,” tutur Destita.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai warisan luhur bangsa. Menurutnya, kebudayaan memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri. Dengan budaya, akan terjalin kerukunan, silaturahmi, dan semangat positif di tengah masyarakat. Saya yakin, jika kita terus menjaga dan mengembangkan budaya, maka kita akan memiliki generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” ujar Bupati.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada sekolah dan seniman yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan GSMS. Pentas seni tersebut menampilkan berbagai tarian tradisional, musik daerah, dan pertunjukan multietnik yang menggambarkan keberagaman budaya di Kabupaten Seluma.

Dengan suksesnya pelaksanaan GSMS dan Festival Seni Multietnik 2025, Pemerintah Kabupaten Seluma berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dalam rangka memperkuat identitas budaya daerah sekaligus memperluas ruang ekspresi bagi generasi muda.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra