Skip to main content

Dorong Investasi, Pemprov Bengkulu Bahas Kerja Sama Infrastruktur dengan Skema KPBU Unsolicited

Dorong Investasi, Pemprov Bengkulu Bahas Kerja Sama Infrastruktur dengan Skema KPBU Unsolicited

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>>  Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong peningkatan investasi di wilayahnya melalui berbagai langkah strategis. Salah satu upaya konkret tersebut ditunjukkan melalui rapat penawaran kerja sama yang digelar pada Kamis (8/5) di ruang rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Mian, didampingi Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, R.A. Denny.

Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited bersama mitra global dari Infrastructure Fund. Skema ini memungkinkan sektor swasta untuk mengajukan proyek tanpa permintaan langsung dari pemerintah, asalkan proyek tersebut dinilai layak dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.

Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Mian menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah meningkatkan daya saing Provinsi Bengkulu sebagai gerbang ekonomi kawasan barat Indonesia. Salah satu strategi yang dikedepankan adalah pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai simpul utama konektivitas jalur laut yang potensial mendatangkan manfaat ekonomi jangka panjang.

“Pelabuhan Bengkulu, khususnya Pelabuhan Pulau Baai, memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang Provinsi Bengkulu. Ini bisa menjadi titik tumpu utama untuk aktivitas perdagangan dan logistik, terutama bagi daerah-daerah hinterland seperti Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Bungo, dan Sarolangun. Dengan menjadikan Pulau Baai sebagai pusat distribusi, akan tercipta multiplier effect yang signifikan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Mian.

Lebih lanjut, Mian menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur melalui skema KPBU Unsolicited tidak hanya membuka ruang partisipasi swasta dalam pembangunan, tetapi juga mempercepat penyediaan layanan publik berkualitas. Pemerintah Provinsi Bengkulu, menurutnya, sangat terbuka terhadap investasi yang memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rapat ini juga menjadi momentum awal penjajakan teknis antara pemerintah daerah dan pihak investor, dengan harapan akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk kajian kelayakan dan perencanaan proyek yang matang.

Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat membangun ekosistem investasi yang lebih kuat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Bengkulu dalam peta ekonomi regional dan nasional.

Pewarta : Amg

Editing  : Adi Saputra