Skip to main content

Golkar Bengkulu Apresiasi Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Golkar Bengkulu Apresiasi Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>>   

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, almarhum Soeharto. Menurutnya, keputusan pemerintah ini merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa besar Soeharto dalam membangun dan memajukan Indonesia di berbagai bidang.

Syamsurachman menilai, momen penganugerahan yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November menjadi saat yang penuh makna, terutama bagi keluarga besar Partai Golkar. Pasalnya, Partai Golkar memiliki ikatan historis yang kuat dengan kepemimpinan Soeharto selama masa Orde Baru.

“Kami keluarga besar DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keputusan pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Soeharto. Beliau adalah tokoh besar bangsa yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” ujar Syamsurachman di Bengkulu, Senin (11/11).

Lebih lanjut, ia mengatakan semangat pengabdian dan dedikasi Soeharto dalam membangun stabilitas nasional serta meningkatkan kesejahteraan rakyat menjadi inspirasi bagi seluruh kader Partai Golkar. Nilai-nilai tersebut, kata dia, menjadi warisan moral dan politik yang akan terus dijaga oleh Golkar dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

“Selama masa kepemimpinan beliau, Indonesia mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi pertanian, hingga pemerataan pembangunan daerah. Nilai perjuangan dan semangat kerja keras itulah yang menjadi teladan bagi kami untuk terus berbuat bagi bangsa,” tambahnya.

Syamsurachman juga menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar almarhum, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia yang pernah merasakan hasil pembangunan di era pemerintahannya.

“Gelar Pahlawan Nasional ini bukan semata bentuk penghormatan bagi individu, tetapi juga pengakuan atas jasa besar seorang pemimpin yang mencintai bangsanya. Kita patut meneladani dedikasi dan semangat beliau untuk terus mengabdi tanpa pamrih demi kemajuan negeri,” tuturnya.

Ia berharap, keputusan pemerintah ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya menghargai jasa para tokoh bangsa yang telah berjuang membangun Indonesia dengan pengabdian dan keikhlasan.

“Generasi muda perlu memahami bahwa kemajuan bangsa tidak lahir secara instan. Ada kerja keras, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah dari para pendahulu yang harus kita hargai. Dengan begitu, nilai-nilai perjuangan akan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan bangsa,” pungkas Syamsurachman.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto resmi diumumkan pemerintah bersama beberapa tokoh bangsa lainnya pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Pemerintah menilai, Soeharto layak menerima gelar tersebut atas kontribusinya dalam menjaga stabilitas nasional, memperkuat ekonomi, serta membangun fondasi pembangunan nasional yang menjadi dasar kemajuan Indonesia hingga saat ini.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra