TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><<< Dalam upaya memastikan kebebasan beragama dan kerukunan antar umat beragama, Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi meresmikan Vihara Rukun Maitreya di Bumi Rafflesia. Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan pentingnya tempat ibadah sebagai pusat kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan kreativitas bagi seluruh umat beragama.
"Dalam rumah ibadah, kita bisa menggabungkan aktivitas pendidikan, sosial budaya, sehingga tempat ibadah bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Gubernur Rohidin.
Meresmikan gedung baru Vihara Rukun Maitreya, Gubernur Rohidin menyatakan harapannya agar keimanan umat Buddha semakin meningkat. Ia juga menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai landasan utama pembangunan masyarakat yang harmonis.
"Spirit kerukunan antar umat beragama semakin berkembang di Bengkulu, menciptakan kesatuan dan persatuan yang kuat. Mari kita jaga harmoni ini dengan menjunjung tinggi toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan," tambahnya.
Proses pembangunan Vihara Rukun Maitreya memakan waktu yang cukup panjang, dimulai dari perolehan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Mei 2021 hingga penyelesaian konstruksi pada April 2024. Ketua Panitia Pembangunan Vihara, Sekya Hussy, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, serta para donatur yang telah mendukung pembangunan tempat ibadah ini.
Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Armed Wijaya, Kajati Bengkulu Rina Virawati, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, serta tokoh-tokoh lintas agama di Bengkulu.
Peresmian Vihara Rukun Maitreya menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membangun lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi seluruh umat beragama. Semangat kerukunan dan kebersamaan diharapkan terus berkembang, menjadikan Bengkulu sebagai contoh bagi daerah lain dalam menjaga keberagaman dan kerukunan.
Pewarta : Herdianson
Editing : Adi Saputra
