Skip to main content

Bupati Bengkulu Tengah Lakukan Ziarah dan Napak Tilas Sebelum Penyematan Gelar Adat

Bupati Bengkulu Tengah Lakukan Ziarah dan Napak Tilas Sebelum Penyematan Gelar Adat

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Dalam suasana yang penuh khidmat dan sarat dengan nilai-nilai budaya, Bupati Bengkulu Tengah beserta istri melaksanakan ziarah ke makam Maharaja Sakti Kerajaan Sungai Lemau dan makam Putri Gading Cempaka, serta melakukan napak tilas ke Desa Rindu Hati, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian awal dari rangkaian prosesi adat penyematan gelar kehormatan raja bagi Bupati Bengkulu Tengah dan istrinya. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dari masyarakat adat Bengkulu Tengah terhadap pemimpin daerah yang dianggap layak dan berjasa dalam menjaga dan melestarikan budaya serta adat istiadat leluhur.

Ziarah ke makam Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka dilakukan secara sakral dan khusyuk. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah dan budaya Bengkulu, yang hingga kini tetap dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Prosesi tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga sebagai wujud konkret dari komitmen pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

Bupati dan istri terlihat mengenakan pakaian adat lengkap, didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari unsur pemerintahan daerah. Kehadiran para tokoh tersebut semakin menguatkan nilai kebersamaan dan kekhidmatan acara.

Rangkaian kegiatan ini juga menjadi momen edukatif bagi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai sejarah serta warisan budaya daerah. Desa Rindu Hati, sebagai lokasi napak tilas, merupakan tempat yang memiliki nilai historis tinggi dalam perjalanan sejarah Bengkulu Tengah. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya menanamkan nilai kebanggaan terhadap akar budaya kepada seluruh elemen masyarakat.

Dalam sambutannya di sela-sela kegiatan, Bupati menyampaikan rasa syukur dan haru atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat adat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga identitas budaya sebagai kekuatan dalam membangun daerah yang berkarakter.

“Saya merasa terhormat dapat mengikuti rangkaian adat ini. Ini bukan hanya tentang saya dan keluarga, tetapi tentang komitmen kita semua dalam melestarikan budaya yang menjadi jati diri Bengkulu Tengah,” ujar Bupati.

Rangkaian penyematan gelar kehormatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat diyakini akan menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas adat. Prosesi tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa kepemimpinan yang baik harus berpijak pada nilai-nilai luhur budaya dan tradisi setempat.

Dengan semangat pelestarian budaya, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat identitas daerah sekaligus membangun kebersamaan dalam bingkai adat yang harmonis dan berkelanjutan.

Pewarta : Rizon

Editing : Adi Saputra