TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Dalam upaya meningkatkan pemahaman serta kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, digelar kegiatan Edukasi Keuangan dalam Rangka Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar di Kabupaten Lebong pada Selasa (7/10/2025) bertempat di SMA Negeri 1 Lebong.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lebong, Azhari, S.H., M.H., didampingi Asisten II Setda Lebong, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Kacabdin Wilayah V Muara Aman, serta unsur dari Bagian Ekonomi dan Bagian Protokol Setda Lebong, dan Camat Lebong Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Azhari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan edukasi ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa pemahaman keuangan sejak dini merupakan bekal penting agar generasi muda mampu mengelola keuangan pribadi secara cerdas dan bertanggung jawab.
“Anak-anak kita harus dibekali kemampuan mengatur uang sejak dini. Dengan begitu, mereka dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mampu membuat perencanaan keuangan yang baik di masa depan,” ujar Bupati Azhari.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi membuat pelajar rentan terhadap gaya hidup konsumtif. Oleh karena itu, pendidikan keuangan harus menekankan nilai-nilai tanggung jawab dan perencanaan agar siswa tidak terjebak dalam perilaku boros.
Perwakilan OJK Provinsi Bengkulu dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. OJK berkomitmen untuk terus mendorong program edukasi yang menyentuh berbagai kalangan, termasuk pelajar, agar mampu memahami produk dan layanan keuangan dengan baik.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi interaktif antara narasumber dan para siswa. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai konsep dasar keuangan seperti cara menabung, pengelolaan uang saku, hingga pemahaman risiko penggunaan layanan keuangan digital. Pelajar juga diajak membuat simulasi sederhana tentang cara menyusun anggaran pribadi dan menentukan prioritas kebutuhan.
Kepala Cabang Bank Bengkulu Muara Aman menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan serupa melalui program tabungan pelajar (SimPel) dan edukasi keuangan berkelanjutan di sekolah-sekolah. Ia berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat memiliki kebiasaan menabung dan mengelola keuangan secara bertanggung jawab.
“Edukasi ini tidak hanya tentang uang, tetapi juga tentang membentuk karakter disiplin dan mandiri sejak muda. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi Lebong akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas finansial,” ujarnya.
Kegiatan edukasi keuangan di SMA Negeri 1 Lebong ini diharapkan menjadi langkah awal membangun budaya sadar finansial di lingkungan pelajar Kabupaten Lebong. Melalui pemahaman dan praktik yang berkelanjutan, para siswa diharapkan mampu menerapkan prinsip pengelolaan keuangan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang melek finansial untuk mendukung kemajuan daerah.
Pewarta : Harlis Sang Putra
Editing : Adi Saputra
