TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< Sebuah perjalanan yang semestinya penuh kegembiraan berubah menjadi tragedi yang memilukan ketika Mat Ranu (65), seorang warga Dusun Pejalin Wakul, Desa Jeruk Seger, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan pada Jumat (13/10/2023), sekitar pukul 15.00 WIB. Kepergian Mat Ranu mengguncang komunitas lokal, terutama para pecinta memancing.
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping sepeda motor kesayangannya, di dekat Sungai Marmoyo yang tak jauh dari desanya. Menurut keterangan dari Santoso (56), seorang warga setempat, Mat Ranu tengah mengendarai sepeda motor Honda PCX berwarna hitam bernopol S 4388 NAP. Namun, Mat Ranu berhenti sebentar dan turun dari motornya. Ia duduk di samping motornya, namun dalam sekejap, kejadian tragis terjadi.
Santoso menjelaskan, "Korban duduk di samping sepeda motornya sebentar. Tidak lama kemudian, ia tergeletak seperti orang yang sedang tidur. Sejumlah warga yang melintas mencoba membangunkannya, namun sayangnya, Mat Ranu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan."
Saat diwawancara , Santoso menegaskan bahwa mereka awalnya mengira Mat Ranu hanya tertidur, namun kenyataannya jauh lebih tragis.
Dalam konteks ini, Panit Reskrim Polsek Jetis, Ipda Muslimin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, dugaan kuat adalah bahwa Mat Ranu meninggal dunia akibat serangan jantung saat bersiap untuk memulai perjalanan memancing di Sungai Marmoyo.
"Tim dari Polres Kabupaten Mojokerto Kota telah mengidentifikasi kasus ini, dan Mat Ranu dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Keluarga juga memberikan informasi bahwa korban memiliki riwayat masalah jantung," ungkap Muslimin.
Jenazah Mat Ranu telah dibawa pulang ke rumah duka menggunakan kendaraan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto, sesuai dengan keinginan keluarga yang tidak menginginkan otopsi dilakukan pada jenazah.
Tragedi ini adalah pengingat yang menyedihkan tentang kerentanan kita terhadap masalah kesehatan, bahkan ketika kita tengah menjalani kegiatan yang kita cintai. Semoga Mat Ranu beristirahat dengan tenang, dan kita dapat mengambil pelajaran dari kisahnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung kita sendiri.(sumber:kabar terdepan,com)
Pewarta : Herdianson
Editing : Adi Saputra