BENGKULU.TEROPONGPUBLIK.CO.ID- Tabot adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut Tahun Baru Islam.Pestival Tabot memberikan dampak ekonomi kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Buyung(52) pedagang pecah belah tampak dikerumuni pembeli hingga dirinya terlihat kewalahan melayani. Meski begitu, dirinya bersyukur bisa meruap rupiah pada acara "Tabot" ini saat ditemui lokasi ia berdagang.Minggu,07/08/2022.
"Meskipun lelah, saya sangat bersyukur bisa berjualan dan tentunya mendapatkan keuntungan dari banyaknya yang berbelanja,yang jelas dalam acara perayaan Tabot yang digelar 10 hari ini,Alhamdulillah kami bisa maraup keuntungan yang lebih,tuturnya.
Sementara itu,Riski(36),berasal dari Jakarta, pedagang pakaian anak -anak yang langsung disablon nama, mengaku senang dengan adanya event Tabot ini.
"Kami berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi dan kota Bengkulu yang telah buka bazar setiap acara Tabot ini,dari tahun - Ketahun kami selalu hadir dalam acara Tabot ini. Semoga acara ini ke depan bisa diselenggarakan lebih baik lagi," tuturnya.
Para pedagang ditempatkan pada satu lokasi di lapangan Sport center Pantai panjang Bengkulu . UMKM diperkirakan mencapai 300-an. Pantauan lapangan, hampir seluruh UMKM terlihat sibuk melayani pembeli.(TRP)
