TEROPONGPUBLIK.CO.ID — Pengesahan ratusan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar berlangsung aman dan tertib di Gedung Kankab Lama. Acara yang digelar Sabtu malam itu dijaga ketat aparat gabungan dari TNI dan Polri.
Namun, momen khidmat ini sempat diwarnai insiden kecil: sekelompok orang tak dikenal membawa atribut salah satu perguruan silat dan berkumpul secara mencurigakan di sekitar lokasi. Mereka menerima kiriman logistik berupa pickup berisi nasi bungkus, diduga sebagai dukungan untuk aksi provokasi.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menegaskan tindakan tegas terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas. “Di Blitar tidak ada lagi kekacauan. Siapa yang membuat macam-macam kami libas,” tegasnya.
Senada, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menegaskan komitmen aparat dalam menjaga kondusifitas wilayah dan menindak tegas pihak yang berbuat anarkis.
Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono (Bagas), menyatakan bahwa kelompok tersebut bukan bagian dari PSHT. Ia menegaskan PSHT menjunjung tinggi nilai budi pekerti dan tidak pernah terlibat aksi anarkis maupun konvoi yang meresahkan.
“Warga PSHT sejati tidak suka membuat keributan. Mereka menjadi teladan di lingkungannya. Yang suka anarkis jelas bukan bagian dari kami,” ungkap Bagas.
Bagas juga mengapresiasi petugas gabungan atas pengamanan acara. Ia menyatakan bahwa PSHT Blitar Raya siap bersinergi menjaga ketertiban dan melawan pihak-pihak yang hendak mengacaukan wilayah.
Acara pengesahan PSHT malam itu menjadi bukti kuat bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat dapat menjaga stabilitas dan semangat persaudaraan di tengah tantangan.
Pewarta: Agus Faisal
Editing: Adi Saputra