Skip to main content

TPPS Evaluasi Program Stunting: Perbaikan Menuju Angka 11 Persen

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna mereview kinerja program penurunan stunting.di Cafe Four Star, Arga Makmur, pada Jumat (8/3/2024).(Gunawan - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID>><<< Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna mereview kinerja program penurunan stunting. Bupati Bengkulu, yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos M.Si, membuka langsung agenda tersebut. Acara ini berlangsung di Cafe Four Star, Arga Makmur, pada Jumat (8/3/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Bappelitbangda BU menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor sebagai kunci untuk mencapai target penurunan stunting. Dodi Hardinata menyatakan, "Melalui rapat ini, kita dapat mengevaluasi efektivitas program yang telah diterapkan, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, dengan harapan semua sektor dapat bekerja sama."

Beliau juga menyampaikan bahwa hasil review akan menjadi dasar perbaikan program, dengan target penurunan stunting sebesar 11 persen di tahun 2024. "Pada tahun 2023, angka stunting mencapai 14 persen. Target kita untuk tahun 2024 adalah 11 persen, dan hasil review ini akan menjadi panduan utama dalam upaya perbaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dodi Hardinata menjelaskan bahwa fokus pemerintah daerah pada tahun 2024 adalah mencapai penurunan angka stunting di bawah angka nasional. "Harapan kita untuk tahun 2024 adalah pencapaian maksimal. Namun, untuk melaksanakan program konferensif pada tahun ini, kita perlu melihat hasil review terlebih dahulu. Yang pasti, konsentrasi pemerintah daerah di tahun 2024 adalah menurunkan angka stunting di bawah rata-rata nasional," tandasnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), perwakilan Polres BU, Perwakilan Kodim 0423 BU, Camat, Kepala Desa, lembaga sosial, dan pihak terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara.

Acara ini bukan hanya sebagai wadah evaluasi, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun sinergi di antara semua stakeholder terkait. Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan terukur dalam menangani masalah stunting di wilayah ini.

Rapat koordinasi ini menandai komitmen serius pemerintah daerah dan semua pihak terkait dalam menanggulangi masalah stunting. Semua mata tertuju pada implementasi langkah-langkah strategis yang akan diambil berdasarkan hasil review, dengan harapan dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kondisi kesehatan anak-anak di Kabupaten Bengkulu Utara.

Top of Form

Pewarta : Gunawan 

Editing: Adi Saputra