Skip to main content

Wali Kota Bengkulu Bagikan Nomor WhatsApp untuk Dengarkan Langsung Keluhan Warga

Wali Kota Bengkulu Bagikan Nomor WhatsApp untuk Dengarkan Langsung Keluhan Warga

TEROPONGPUBLIK.CO.ID<<<>>>> Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Salah satu langkah nyata yang ia lakukan adalah dengan secara terbuka membagikan nomor WhatsApp pribadinya, 0811-737-766, yang kini terpampang di berbagai spanduk di Kota Bengkulu.

Nomor tersebut menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi, keluhan, maupun permintaan bantuan. Menurut Dedy, hampir setiap hari ponselnya dipenuhi ratusan pesan masuk. Mulai dari laporan drainase tersumbat, permintaan sembako, keluhan tentang BPJS, hingga hal unik seperti permintaan dicarikan jodoh.

“Saking banyaknya WA yang masuk, handphone saya sempat ‘hang’. Tapi itu tidak masalah, justru saya senang karena masyarakat merasa dekat dan mau terbuka dengan saya,” ujar Dedy, Senin (8/9/2025).

Ia menegaskan, sebagai pemimpin daerah, sudah menjadi kewajiban baginya untuk ikut merasakan apa yang dialami masyarakat, meskipun hanya persoalan kecil. “Setelah saya dilantik oleh Presiden bersama Wakil Wali Kota Ronny, saya punya tekad untuk menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin kekuasaan yang diberikan benar-benar bisa membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” tambahnya.

Bahkan, Dedy sempat menceritakan pengalaman lucu. Pernah ada warga yang melakukan panggilan video hanya untuk memastikan apakah benar nomor itu miliknya. “Waktu itu saya sedang di rumah pakai baju santai. Begitu saya balas panggilan, mereka kaget dan langsung bilang, ‘Iyo nian WA Pak Dedy iko’,” kisahnya sambil tertawa.

Menurutnya, kedekatan dengan masyarakat merupakan bentuk pelayanan prima yang wajib dihadirkan pemerintah. Ia ingin membuktikan bahwa pemerintah selalu ada, baik dalam momen suka maupun duka.

Di momen suka, Dedy kerap hadir sebagai saksi pernikahan warga. Bahkan, jadwal akhir pekannya sering kali lebih padat dibanding hari kerja. “Sabtu dan Minggu biasanya saya mendatangi minimal sepuluh undangan pernikahan. Dari jam tujuh pagi sampai sore. Saya hadir karena masyarakat merasa bangga jika wali kotanya datang langsung,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dedy juga memberikan dokumen “6 in 1” kepada pasangan yang baru menikah. Dokumen ini memuat berbagai administrasi kependudukan yang sudah dirangkum, sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi mengurusnya ke berbagai instansi.

Sementara di momen duka, wali kota selalu hadir pada takziah malam ketiga sekaligus menyerahkan dokumen “4 in 1” bagi keluarga ASN, dan “3 in 1” untuk masyarakat umum. Program ini sudah berlangsung sejak enam tahun lalu, ketika Dedy masih menjabat sebagai wakil wali kota mendampingi Helmi Hasan.

“Alhamdulillah, program ini terus berjalan sampai sekarang karena masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Dedy berharap masyarakat Bengkulu semakin percaya bahwa pemerintah kota hadir bukan hanya sebagai simbol, tetapi benar-benar mitra dalam kehidupan sehari-hari.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra