TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>> Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga almarhum Dadang Suriyadi bin A. Muin (59 tahun) di Jalan Setia Negara 5, RT 40 RW 03, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada malam ketiga pelaksanaan takziah. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, hadir langsung untuk menyampaikan belasungkawa, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Tony Elfian serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bengkulu.
Dalam suasana yang penuh keharuan, Wali Kota Dedy menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia menyempatkan diri berbincang dengan keluarga yang ditinggalkan, menyampaikan empati, serta mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah ﷻ.
"Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, diampuni dosa dan kesalahannya, dilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Dedy penuh haru. Ia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Dedy juga menyerahkan dokumen layanan publik Akta Kematian 4 in 1 kepada pihak keluarga. Inovasi ini merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Kota Bengkulu dalam upaya memberikan kemudahan administrasi bagi masyarakat, khususnya di saat-saat berduka seperti ini.
Program Akta Kematian 4 in 1 mencakup empat dokumen penting yang langsung diterbitkan secara terpadu, yaitu: akta kematian, KTP baru bagi anggota keluarga, kartu keluarga (KK) terbaru, dan dokumen Taspen untuk keperluan pensiun atau tunjangan. Seluruh berkas tersebut diserahkan langsung kepada ahli waris tanpa perlu melalui prosedur yang berbelit-belit.
“Inilah bentuk nyata perhatian pemerintah kepada warganya, tidak hanya hadir secara fisik di tengah duka, tetapi juga memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi yang sangat dibutuhkan saat-saat seperti ini,” jelas Dedy.
Menurutnya, layanan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Bengkulu dalam membangun birokrasi yang responsif, cepat, dan peduli terhadap kondisi masyarakat. Ia berharap ke depan, layanan seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Kehadiran Wali Kota dan jajarannya di tengah keluarga almarhum juga menjadi bentuk kepedulian pemimpin daerah terhadap masyarakatnya. Selain menunjukkan kedekatan emosional antara pemimpin dan rakyat, ini juga menandai keseriusan pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis dan menyentuh langsung aspek kehidupan sosial warga.
Di akhir kunjungannya, Dedy kembali menegaskan pentingnya solidaritas dan empati antarwarga. “Mari kita terus kuatkan nilai-nilai kebersamaan dan saling peduli di antara sesama. Kehilangan adalah bagian dari hidup, dan kita harus hadir untuk saling menguatkan,” tuturnya.
Dengan adanya inovasi layanan publik dan kehadiran langsung kepala daerah di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan sekaligus memperkuat ikatan sosial di lingkungan warganya.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra