Skip to main content

Kisah Haru Erismini: Ibu Tangguh di Bengkulu yang Hidupkan Empat Anak Difabel dengan Ketulusan dan Harapan

Kisah Haru Erismini: Ibu Tangguh di Bengkulu yang Hidupkan Empat Anak Difabel dengan Ketulusan dan Harapan

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Di sebuah rumah sederhana di Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, hidup seorang perempuan tangguh bernama Erismini. Janda paruh baya ini menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian sang suami, meninggalkan empat anak yang semuanya menderita cacat fisik. Meski hidup dalam serba keterbatasan, Erismini tetap tegar menghadapi kenyataan hidup yang berat.

Setiap hari, Erismini berjuang agar dapur rumahnya tetap mengepul. Ia kerap berjualan kue dan makanan buatan tetangga hanya untuk mendapatkan sedikit uang guna membeli beras dan lauk pauk. “Kadang kalau tidak ada bahan untuk dimasak, saya bantu orang jualan. Hasilnya tidak seberapa, tapi cukup untuk mengganjal perut anak-anak,” tutur Erismini lirih.

Keterbatasan fisik yang dialami keempat anaknya diduga merupakan kombinasi faktor genetik dan kurangnya asupan gizi selama masa pertumbuhan. Meski begitu, kasih sayang Erismini tak pernah surut. Ia merawat anak-anaknya dengan penuh kesabaran dan cinta, meski terkadang rasa lelah dan sedih tak dapat ia sembunyikan.

Namun, roda nasib Erismini perlahan mulai berputar ke arah yang lebih baik. Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing menaruh perhatian besar terhadap warga kurang mampu dan penyandang disabilitas. Melalui berbagai program sosial, Erismini kini menjadi salah satu penerima manfaat utama bantuan pemerintah.

Ia rutin menerima Program Keluarga Harapan (PKH* serta bantuan rutin dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu. Selain itu, sejumlah bantuan sosial lainnya juga telah diterimanya dari berbagai pihak yang peduli. Tidak berhenti di situ, Erismini bahkan telah mendapatkan bantuan bedah rumah, sehingga ia dan keempat anaknya kini bisa tinggal di hunian yang lebih layak dan aman.

Wali Kota Bengkulu juga pernah menyerahkan kursi roda untuk salah satu anaknya agar lebih mudah beraktivitas. Perhatian dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga kemanusiaan tersebut membuat kehidupan Erismini perlahan membaik.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Abriadi, memastikan bahwa seluruh bantuan sosial yang ditujukan kepada Erismini telah tersalurkan dengan baik.

“Alhamdulillah, kami terus memantau dan memastikan semua bantuan sampai langsung ke penerima dan benar-benar bermanfaat,” ujar Abriadi.

Sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial di Bengkulu masih terjaga. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi keluarga Erismini.

Kini, meski masih hidup dalam kesederhanaan, Erismini merasa tidak lagi sendiri. Ia bersyukur atas perhatian banyak pihak yang telah meringankan bebannya. “Saya tidak tahu harus berkata apa, selain bersyukur. Allah masih kirim orang-orang baik untuk kami,” ucapnya penuh haru.

Kisah hidup Erismini menjadi cerminan keteguhan seorang ibu yang tak pernah menyerah, sekaligus potret kepedulian sosial masyarakat Bengkulu yang terus tumbuh di bawah dukungan pemerintah daerah. Dengan kasih, ketulusan, dan gotong royong, beban hidup seberat apa pun bisa terasa lebih ringan.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra