TEROPONGPUBLIK.CO.ID - Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bengkulu resmi digelar sebagai agenda lima tahunan untuk menetapkan kembali struktur kepengurusan di tingkat wilayah. Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, termasuk Syaiful Huda yang hadir mewakili kepengurusan pusat.
Dalam sesi wawancara, Syaiful Huda menjelaskan bahwa Muswil merupakan forum strategis untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya serta menyusun kepemimpinan baru yang lebih siap menghadapi tantangan politik ke depan. Ia menegaskan bahwa pergantian kepengurusan adalah hal wajar dalam dinamika organisasi, mengingat ada pengurus yang dinilai layak melanjutkan tugasnya dan ada pula yang digantikan demi penyegaran.
“Muswil ini kita laksanakan lima tahun sekali untuk menetapkan kepengurusan baru. Ada pengurus yang tetap melanjutkan, ada yang tidak lagi menjabat. Itu bagian dari proses penyegaran agar organisasi tetap solid,” kata Huda.
Ia menambahkan, Muswil kali ini memiliki momentum penting karena menjadi fondasi PKB untuk mempersiapkan diri menghadapi rangkaian agenda politik nasional, mulai dari pemilu legislatif hingga pemilihan presiden yang akan datang. Oleh sebab itu, DPP menekankan pentingnya menyiapkan kader serta pengurus yang tangguh, profesional, dan mampu bekerja cepat menjawab kebutuhan masyarakat.
“Muswil adalah respon organisasi untuk memastikan PKB memiliki kader yang siap bekerja, siap turun ke masyarakat, dan mampu berkompetisi di kontestasi politik mendatang,” tambahnya. Setelah Muswil, PKB juga akan melanjutkan proses internal dengan menggelar Muscab di seluruh kabupaten/kota untuk memperkuat konsolidasi hingga tingkat akar rumput.
Syaiful Huda menegaskan bahwa kewenangan DPP dalam Muswil terbatas pada penetapan nama-nama pengurus yang diajukan dari tingkat wilayah. Dengan begitu, keputusan final tetap berada di tangan DPP setelah mempertimbangkan usulan dan dinamika internal di daerah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian, turut hadir dalam Muswil PKB tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada seluruh kader PKB Bengkulu yang melaksanakan Muswil ke-6. Ia juga menyampaikan apresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap partai politik yang menjaga sinergi dalam membangun daerah.
“Saya mewakili Gubernur Bengkulu mengucapkan selamat kepada seluruh warga PKB yang hari ini melaksanakan Muswil ke-6. Pemerintah tentu memberikan dukungan dan berharap sinergi kita terus terjaga untuk kemajuan Bengkulu,” ujar Mian.
Ia menyebutkan bahwa semangat pembangunan daerah, terutama melalui jargon Gubernur “Bantu Rakyat”, selaras dengan semangat dan misi PKB. Menurutnya, pemerintah dan partai politik perlu bergerak bersama agar berbagai program pembangunan dapat menyentuh masyarakat luas.
“Kami ingin menyelaraskan tujuan pembangunan daerah dengan visi partai-partai pendukung, termasuk PKB. Misinya sama, yaitu bantu rakyat. Jika ini berjalan selaras, maka hasilnya akan terasa langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Muswil PKB Bengkulu diharapkan mampu menghasilkan kepengurusan yang solid, berintegritas, dan mampu menggerakkan energi baru bagi konsolidasi politik menjelang pemilu mendatang. Dengan penguatan struktur wilayah hingga kabupaten/kota, PKB menargetkan peran yang lebih signifikan dalam peta politik di Bengkulu.
Pewarta: Amg
Editing: Adi Saputra
