TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan dengan agenda Jawaban Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Nota Penjelasan Bupati terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bengkulu Selatan.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Dewan, serta pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi juga turut hadir untuk menyaksikan jalannya rapat penting tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yevri Sudianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota DPRD yang telah memberikan perhatian dan pandangan konstruktif terhadap rancangan peraturan daerah tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi fondasi penting dalam memastikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota dewan yang terhormat atas perhatian dan kontribusinya dalam pembahasan Raperda ini. Hal ini menunjukkan adanya kesamaan pandangan antara pihak eksekutif dan legislatif bahwa Raperda ini sangat penting dalam upaya membangun dan meningkatkan kinerja pemerintah. Harapannya, Raperda ini nantinya benar-benar membawa dampak positif dalam pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat Bengkulu Selatan,” ujar Yevri.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembahasan Raperda APBD bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memastikan setiap kebijakan anggaran diarahkan pada program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah, kata Yevri, berkomitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dalam setiap tahap penyusunan dan pelaksanaan APBD.
Raperda APBD 2026 diharapkan menjadi instrumen keuangan daerah yang efektif dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik. Sejumlah sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat disebut akan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan setiap program yang tertuang dalam APBD memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Ia juga berharap proses pembahasan dapat berlangsung secara terbuka dan produktif, sehingga menghasilkan keputusan yang berpihak pada kepentingan publik.
Melalui agenda Paripurna tersebut, Pemerintah Daerah bersama DPRD Bengkulu Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Bengkulu Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tahun-tahun mendatang.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
