Skip to main content

Pemkot Bengkulu Tanggap Cepat Bantu Warga Penderita Kanker yang Viral di Medsos

Pemkot Bengkulu Tanggap Cepat Bantu Warga Penderita Kanker yang Viral di Medsos

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>  Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menanggapi kabar viral yang beredar di media sosial mengenai seorang perempuan bernama Santi, penderita kanker asal Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Meski bukan warga Kota Bengkulu secara administratif, Santi saat ini tinggal mengontrak di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, sehingga sempat disangka sebagai warga Kota yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Menindaklanjuti instruksi langsung dari Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny Poyk Tobing, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu langsung bergerak cepat untuk memastikan kondisi dan keberadaan Santi. Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, bersama timnya, turun langsung ke lapangan untuk menyambangi kediaman kontrakan Santi di kawasan Betungan.

“Kami segera mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi ini, karena tidak ingin masyarakat mendapatkan kesan bahwa pemerintah tutup mata terhadap warga yang membutuhkan bantuan, apalagi menyangkut masalah kesehatan serius seperti ini,” ujar Sahat Marulitua.

Setelah memastikan kondisi Santi yang semakin memburuk akibat kanker yang dideritanya, Dinsos Kota Bengkulu segera berkoordinasi dengan pihak keluarga, khususnya suami Santi, Ajisman. Tanpa menunggu waktu lama, Dinsos membawa Santi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu agar segera mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif dan layak.

Langkah koordinatif juga dilakukan oleh Sahat dengan menghubungi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Pemkab Benteng) agar mengetahui kondisi warganya dan turut serta dalam proses penanganan selanjutnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan sinergitas antarpemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tanpa memandang batas administratif.

Saat ini, Santi tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD M. Yunus Bengkulu. Dokter dan tenaga medis memberikan perhatian serius terhadap kondisi Santi yang cukup mengkhawatirkan. Pihak keluarga, terutama sang suami, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan cepat yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu, khususnya Dinas Sosial yang sudah cepat tanggap membantu kami. Meskipun istri saya bukan warga kota, tetapi tetap diberi pertolongan tanpa mempersoalkan alamat. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Ajisman dengan nada haru.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan Santi selama menjalani perawatan. Selain itu, ia memastikan bahwa bantuan lanjutan juga akan disalurkan sesuai kebutuhan, termasuk pendampingan sosial apabila dibutuhkan selama proses pengobatan berlangsung.

“Kami tidak melihat status kependudukan saat seseorang dalam keadaan darurat. Tugas kami adalah memastikan semua orang yang berada di wilayah Kota Bengkulu mendapatkan perhatian dan bantuan sesuai kapasitas dan kewenangan kami,” tegas Sahat.

Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi dan empati dalam menyikapi situasi sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Kecepatan respons dan kepekaan terhadap kebutuhan warga menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang humanis dan bermartabat.

Dengan langkah cepat dan sigap dari Pemerintah Kota Bengkulu, harapannya Santi dapat segera pulih dan mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal. Dinsos Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk terus peduli terhadap sesama dan segera melaporkan jika mengetahui ada warga yang membutuhkan bantuan mendesak, agar bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra