TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Suasana khidmat menyelimuti lapangan Balai Raya Semarak pada Minggu (5/10/2025), ketika upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar. Upacara berlangsung penuh kekhidmatan dengan dihadiri jajaran pejabat daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Gubernur Mian, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., serta Kasrem 041/Gamas Kolonel Edison S. Sinabutar yang mewakili Danrem. Kehadiran para tokoh daerah ini menjadi simbol sinergi pemerintah bersama TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendukung pembangunan bangsa.
Upacara yang mengusung tema *“TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”* tersebut berlangsung penuh makna. Seluruh peserta mengikuti rangkaian prosesi dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian panjang TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Setelah rangkaian upacara, tamu undangan disuguhkan atraksi pencak silat militer yang diperagakan prajurit TNI. Gerakan lincah dan penuh ketegasan itu memukau hadirin. Suasana semakin meriah dengan pertunjukan musik dol khas Bengkulu yang menggema di arena, membangkitkan semangat kebersamaan dan kebanggaan daerah.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan untuk TNI agar semakin kokoh bersama rakyat.
“Selamat ulang tahun TNI ke-80. Semoga TNI selalu menyatu dengan rakyat dan terus melindungi negara dari segala ancaman. Yang pasti, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa kekuatan sebuah negara sangat ditentukan oleh kekuatan militernya. Menurutnya, TNI merupakan pilar penting yang menjaga keutuhan bangsa.
“Suatu negara akan hebat kalau TNI-nya kuat. Ketika TNI bersama rakyat, maka TNI akan semakin prima. Terima kasih kepada TNI atas segala jasa dan pengorbanannya. Di Bengkulu, peran TNI sangat besar, bahkan hingga ke sektor pertanian. Pemerintah provinsi selalu berharap TNI tetap solid, prima, dan hadir untuk rakyat,” ungkap Helmi.
Senada dengan itu, Kasrem 041/Gamas Kolonel Edison S. Sinabutar menyampaikan bahwa peringatan HUT TNI bukan hanya sebatas seremoni tahunan, melainkan refleksi penting atas perjalanan panjang TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
“HUT TNI ini menjadi momentum untuk mengenang sejarah perjuangan dan pengabdian. TNI akan terus mempertahankan NKRI, menjaga keutuhan wilayah, serta melindungi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Bengkulu tahun ini pun berlangsung meriah sekaligus sarat makna. Perayaan tersebut tidak hanya menjadi ajang penghormatan atas jasa prajurit, tetapi juga memperkuat semangat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan itu, HUT ke-80 TNI di Bengkulu menjadi pengingat bahwa kedaulatan bangsa tidak hanya dijaga oleh kekuatan militer, tetapi juga dengan dukungan rakyat dan sinergi pemerintah. Seperti tema yang diusung, TNI yang prima dan selalu menyatu dengan rakyat adalah modal penting menuju Indonesia yang semakin maju.
Pewarta : Amg
Edioting : Adi Saputra