Skip to main content

Pulau Tikus Bengkulu Akan Diubah Menjadi Destinasi Wisata Baru Setelah Reklamasi

Peninjauan dilakukan di Pulau Tikus Bengkulu oleh Sekretaris Daerah Bengkulu, Isnan Fajri, bersama dengan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait pada Sabtu (20/4/2024).(Gunawan - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><<< Peninjauan dilakukan di Pulau Tikus Bengkulu oleh Sekretaris Daerah Bengkulu, Isnan Fajri, bersama dengan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait pada Sabtu (20/4/2024). Pulau tersebut saat ini hanya memiliki luas 0.4 hektar, jauh berkurang dari sebelumnya yang mencapai 4 hektar.

Menurut Isnan Fajri, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengusulkan anggaran reklamasi untuk Pulau Tikus pada tahun 2025 kepada Pemerintah Pusat. Hal ini dilakukan untuk mencegah hilangnya pulau tersebut di masa mendatang dan juga untuk mempertahankan habitat penyu yang ada di sana.

"Kita sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk melakukan reklamasi atau revitalisasi, karena Pulau Tikus ini merupakan habitat penting bagi penyu dan memiliki ekosistem terumbu karang yang baik," jelas Isnan.

Isnan Fajri juga menyampaikan harapannya bahwa jika reklamasi ini disetujui, Pulau Tikus bisa menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Bengkulu, mengingat potensi konservasi pantainya yang menarik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, mengklaim bahwa usulan anggaran reklamasi Pulau Tikus sebesar 280 miliar telah disetujui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, persetujuan dari Kementerian Keuangan masih dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan anggaran tersebut.

"Kita sudah mengajukan 280 miliar dan telah disetujui oleh Kementerian Kelautan, sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk revitalisasi Pulau Tikus ini. Rencananya, hasil pengerukan dari Pulau Baai juga akan dialihkan ke Pulau Tikus," jelas Syafriandi.

Diharapkan dengan proses reklamasi ini, Pulau Tikus bisa kembali menjadi habitat yang baik bagi penyu dan juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung. Tindakan ini juga diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.

Top of Form

Pewarta : Gunawan 

Editing : Adi Saputra