TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Umat Islam di seluruh dunia saat ini akan bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang hanya berkisar 40 hari.
Selama bulan Ramadhan, allah swt dalam Al - Quran telah menjanjikan bagi umatnya pahala berlimpah dari setiap kebaikan dan ibadah yang dilakukan.
Bahkan, selama bulan Ramadhan umat islam juga berlimpah barokah dan nikmat dari setiap kebaikan yang dilakukan sehingga bulan Ramadhan ini sangat ditunggu bagi umat Islam di seluruh dunia.
Namun kenyataanya, suasana Ramadhan di tahun sekarang justru terasa lebih berbeda dari tahun 2000an dahulu.
Menjelang Ramadhan, khususnya masyarakat Indonesia, suasana antusias untuk menyambut bulan penuh ampunan (Ramadhan) ini sangat terasa.
Biasanya, siaran Televisi menjelang satu bulan sebelum Ramadhan sudah menayangkan iklan sirup Marjan dan iklan suara azan di televisi yang menggambarkan suasana berbuka puasa ramadhan.
Hanya saja, era globalisasi yang kuat ditambah pengaruh tekhnologi sosial media yang begitu pesat, masyarakat indonesia saat ini sudah jarang menonton Televisi.
Hal inilah membuat suasana ramadhan tahun sekarang berbeda dengan tahun 2000an dahulu.
Selain perkembangan tekhnologi sosial media yang begitu pesat, vibes ramadhan dulu dan sekarang yang membuat berbeda adalah suasana pasar menjelang ramadhan.
Saat menjelang ramadhan atau H-7, pasar pasar di Indonesia selalu ramai dikarenakan masyarakat akan menyetok kebutuhan bahan pokok selama sagu bulan ramadhan.
Namun, diera sekarang dengan banyaknya cara belanja kebutuhan pokok melalui belanja online, masyarakat jarang ke pasar lagi dan hanya berfokus kepada produk belanja yang ditawarkan di online.
Sehingga, bukan tak beralasan jika kita berkata suasana ramadhan tahun 2000an dahulu lebih terasa ketimbang sekarang.
Dampak perkembangan tekhnologi dan sosial media yang begitu pesat juga membawa pengaruh yang kuat saat ramadhan sekarang dan dulu dinilai berbeda.
Bersambung....