Skip to main content

Rhoma Irama Ajak Jamaah Bengkulu Tingkatkan Kepedulian Lewat Tabligh Akbar

Rhoma Irama Ajak Jamaah Bengkulu Tingkatkan Kepedulian Lewat Tabligh Akbar

TEROPONGPUBLIK.CO.ID - Kepedulian masyarakat Bengkulu kembali terlihat kuat dalam gelaran Tabligh Akbar, doa bersama, dan penggalangan donasi untuk korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kegiatan yang berlangsung di Halaman Masjid Raya Baitul Izzah pada Senin (8/12) itu dipadati ribuan jamaah dari berbagai wilayah. Acara ini menghadirkan penceramah nasional sekaligus musisi legendaris, H. Rhoma Irama, yang menyampaikan pesan moral mengenai keteguhan iman, solidaritas, dan pentingnya saling membantu dalam situasi sulit.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutannya mengingatkan bahwa provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang berada di jalur ring of fire. Kondisi geografis ini membuat Bengkulu memiliki risiko tinggi terhadap berbagai bencana alam. Karena itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan, mitigasi, dan sikap saling menopang antarwilayah.

“Bengkulu berada di wilayah ring of fire. Karena itu, selain mitigasi di bumi, kita juga perlu mitigasi langit melalui doa dan kepedulian. Hari ini kita tunjukkan bahwa kita tidak hanya berempati, tetapi juga bertindak untuk membantu saudara-saudara kita,” ujar Helmi.

Ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak tinggal diam terhadap musibah yang menimpa provinsi-provinsi tetangga tersebut. Gubernur menyampaikan bahwa bantuan dari masyarakat Bengkulu akan segera diberangkatkan.

“Esok Subuh, InsyaAllah bantuan akan dibawa menuju Aceh, Sumut, dan Sumbar. Kita ingin memastikan mereka tidak menghadapi cobaan ini sendirian. Kehadiran kita adalah bukti bahwa persaudaraan itu nyata,” tegasnya.

Hingga acara berlangsung, total donasi yang dihimpun melalui Baznas Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp 4,3 miliar. Angka tersebut melampaui target awal sebesar Rp 3 miliar. Helmi menyebut, capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Bengkulu memiliki rasa empati dan solidaritas yang tinggi.

“Ini bukti bahwa masyarakat Bengkulu berhati besar. Kita bantu dengan tenaga, doa, dan apa pun yang kita mampu,” katanya.

Tidak hanya dukungan finansial, Pemprov Bengkulu juga berencana mengirimkan 100 unit ambulans ke wilayah yang terdampak sebagai dukungan terhadap layanan evakuasi serta penanganan darurat di lapangan.

Dalam ceramahnya, H. Rhoma Irama mengajak masyarakat untuk menjadikan bencana sebagai momentum muhasabah diri. Menurutnya, setiap musibah bukan hanya ujian bagi mereka yang mengalami langsung, tetapi juga ujian bagi umat manusia secara luas.

“Saat bencana datang, itu bukan hanya ujian bagi mereka yang terdampak. Tetapi juga ujian bagi kita, sejauh mana kepedulian kita kepada sesama,” ujar Rhoma.

Ia mengingatkan bahwa segala yang dimiliki manusia hanyalah titipan Allah SWT. Karena itu, sikap sabar, ikhlas, dan saling membantu menjadi kunci dalam menghadapi setiap cobaan.

Di penghujung acara, Rhoma Irama menggelar lelang amal berupa kopiah, jas, dan sorban yang dipakainya. Antusiasme peserta sangat tinggi. Gubernur Helmi Hasan membeli jas seharga Rp 30 juta, Wakil Gubernur Bengkulu Mian membeli sorban Rp 10 juta, dan Wali Kota Bengkulu membeli kopiah seharga Rp 5 juta. Seluruh hasil lelang disumbangkan untuk membantu korban bencana.

Kegiatan Tabligh Akbar ini sekaligus menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-57 Provinsi Bengkulu. Melalui acara ini, diharapkan semangat persaudaraan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat semakin kuat, terutama dalam menghadapi beragam ujian kemanusiaan.
Pewarta: Amg
Editing: Adi Saputra