TEROPONGPUBLIK CO ID - Siapa sangka sebuah saluran irigasi yang biasanya hanya berfungsi untuk mengaliri sawah, kini menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik? Fenomena ini bisa dijumpai di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Saluran irigasi di desa ini kini menjadi tempat favorit bagi warga lokal dan wisatawan untuk bermain air, mandi, hingga berenang bersama keluarga.
Saluran irigasi Kemumu memiliki daya tarik utama pada kejernihan dan kesegaran airnya. Air yang mengalir berasal langsung dari pegunungan di kawasan Kemumu, sehingga sangat bersih dan terasa sejuk. Di lokasi ini terdapat sebuah pintu air utama yang membagi aliran ke lahan pertanian dan drainase sekunder. Di titik inilah warga dan pengunjung kerap berkumpul untuk menikmati sensasi mandi di alam terbuka dengan latar belakang pemandangan pedesaan.
Suasana di sekitar lokasi pun sangat mendukung untuk kegiatan rekreasi. Pemandangan hamparan sawah yang menghijau, udara yang sejuk, serta suara gemericik air menciptakan suasana yang menenangkan dan jauh dari hiruk pikuk kota. Ini membuat pengalaman berenang di saluran irigasi Kemumu terasa jauh lebih alami dan menyegarkan dibandingkan kolam renang buatan.
Iwan, seorang warga asal Kota Bengkulu yang datang bersama keluarganya, mengungkapkan kekagumannya terhadap tempat tersebut. “Airnya jernih sekali dan benar-benar dingin, cocok banget buat mandi sore. Anak-anak sangat senang bermain air di sini karena aman dan tidak terlalu dalam. Kami sengaja datang ke sini karena ingin suasana yang berbeda dari biasanya,” ujarnya.
Menurutnya, keunggulan dari saluran irigasi Kemumu bukan hanya pada airnya, tetapi juga pada suasana alam yang tenang dan pemandangan yang memanjakan mata. “Tempatnya masih alami, belum ramai, dan tidak dipungut biaya apa pun. Ini seperti tempat liburan tersembunyi yang belum banyak diketahui orang,” tambahnya.
Meskipun belum dikelola secara resmi sebagai objek wisata oleh pemerintah setempat, lokasi ini mulai ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan dan musim libur sekolah. Banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain air, piknik di pinggir saluran, atau sekadar duduk bersantai menikmati udara segar.
Kepala Desa Kemumu, saat diwawancarai secara terpisah, mengungkapkan bahwa pihaknya menyadari potensi wisata dari saluran irigasi ini. “Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah pengelolaan agar bisa menjadi tempat wisata desa. Tapi yang terpenting adalah menjaga kelestarian air dan lingkungan sekitar. Kami tidak ingin mengorbankan fungsi utama irigasi sebagai penopang pertanian warga,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, Pemerintah Desa akan menjajaki kerja sama dengan dinas terkait untuk merancang kawasan ini menjadi objek wisata berbasis alam dan edukasi. Konsep wisata murah meriah yang mengedepankan kebersihan dan kenyamanan akan menjadi prioritas dalam pengembangannya.
Saluran irigasi Kemumu menjadi contoh nyata bahwa dengan sentuhan kreatif dan kesadaran lingkungan, sebuah fasilitas pertanian bisa dialihfungsikan sebagian menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan. Bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda—menikmati kesegaran air alami, udara pedesaan, dan panorama sawah yang menyejukkan mata—irigasi Kemumu layak masuk daftar kunjungan.
Selain menjadi tempat rekreasi, lokasi ini juga mendorong perekonomian warga sekitar. Beberapa penduduk mulai membuka warung kecil dan penyewaan pelampung sederhana, meskipun masih dalam skala terbatas. Ini membuka peluang usaha mikro yang bisa berkembang seiring peningkatan jumlah pengunjung.
Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari pemerintah daerah, saluran irigasi Kemumu berpotensi menjadi wisata lokal unggulan berbasis alam dan masyarakat. Sebuah oase alami yang menawarkan ketenangan, kesegaran, dan keunikan tersendiri bagi siapa saja yang datang berkunjung.
Pewarta: Amg
Editing: Adi Saputra