TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, S.P., M.Si, mengikuti kegiatan Video Conference (Vicon) bertema Sinergitas Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih* sekaligus menyaksikan secara simbolis peletakan batu pertama Koperasi Merah Putih di Desa Air Sulau, Kecamatan Kedurang Ilir, Jumat (18/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengembangkan ekonomi berbasis desa. Melalui penguatan sektor koperasi, diharapkan masyarakat pedesaan dapat lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan di era modern.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sukarni menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih di Bengkulu Selatan merupakan langkah strategis untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Koperasi ini tidak hanya menjadi wadah aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi sarana mempererat solidaritas dan gotong royong antara masyarakat dan aparat TNI.
“Melalui sinergi ini, kita ingin membangun semangat kemandirian ekonomi serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat desa. Koperasi harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk tumbuh bersama dan saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Sukarni.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan akan terus mendukung inisiatif pengembangan koperasi berbasis desa sebagai salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi daerah. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Sukarni optimistis koperasi dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Sukarni juga mengapresiasi keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih. Menurutnya, peran TNI tidak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tetapi juga turut serta mendorong pemberdayaan masyarakat. “Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun koperasi seperti ini patut dicontoh. Ini bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih kuat di tengah masyarakat kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda menilai keberadaan koperasi di tingkat desa menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi. Dengan adanya koperasi yang dikelola secara profesional dan transparan, masyarakat diharapkan mampu mengelola potensi sumber daya alam lokal secara optimal, mulai dari sektor pertanian, peternakan, hingga usaha kecil menengah.
“Kita ingin koperasi ini menjadi contoh bagi desa-desa lain. Melalui pengelolaan yang baik, koperasi dapat menjadi sumber penghasilan, membuka peluang usaha, serta memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan dan pemasaran produk,” tutup Sukarni.
Kegiatan video conference ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan TNI, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama untuk membangun ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan melalui semangat Merah Putih.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
