TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>> Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, membuka seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) untuk tahun 1446 H/2025 M pada Kamis, 23 Januari, di Asrama Haji Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen tahun ini akan dilakukan secara terbuka, adil, dan berbasis teknologi.
“Melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, kami memiliki komitmen kuat untuk mendapatkan 15 petugas haji yang kompeten, berintegritas, dan berdedikasi tinggi,” ujar Khairil dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa seleksi ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) terbaik untuk mendampingi jamaah haji dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Proses seleksi dilaksanakan dalam dua tahap utama yang ketat dan menyeluruh. Tahap pertama adalah Computer Assisted Test (CAT), yang menguji pengetahuan dasar para peserta. Tahap kedua adalah wawancara mendalam, di mana para peserta diuji oleh lima penguji berpengalaman. Dari total 30 peserta, hanya 15 orang yang akan terpilih sebagai petugas haji daerah.
“Materi tes mencakup berbagai aspek penting, seperti wawasan kebangsaan, regulasi terkait haji, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji. Proses ini dirancang untuk memastikan hanya individu terbaik yang terpilih,” jelas Khairil.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah lolos tahap administrasi dan berhasil melanjutkan ke tahapan tes CAT serta wawancara. “Semoga melalui proses seleksi yang transparan dan berkualitas ini, kita dapat memilih para petugas haji terbaik untuk melayani jamaah pada tahun 2025,” pungkasnya.
Sementara itu, Intihan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, turut menyoroti pentingnya rekrutmen petugas haji yang berkualitas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kompetensi, pengetahuan, dan motivasi petugas haji.
“Persyaratan administratif adalah langkah awal yang wajib dipenuhi oleh semua calon. Setelah lolos tahap ini, mereka berhak mengikuti tes CAT yang berlangsung hari ini. Semua rangkaian seleksi dirancang untuk menjaring calon petugas yang memiliki kemampuan teknis serta komitmen yang kuat,” ujarnya.
Intihan juga menekankan bahwa peran petugas haji sangat vital dalam mendampingi jamaah selama menjalankan ibadah. “Dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, kami optimis dapat menyiapkan petugas haji daerah yang unggul, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Provinsi Bengkulu di tahun mendatang,” tambahnya.
Acara seleksi ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2025. Dengan melibatkan teknologi modern serta standar penilaian yang komprehensif, proses rekrutmen diharapkan dapat menciptakan tim petugas haji yang profesional dan berdedikasi.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
