TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>> Menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak seluruh camat, lurah, ketua RT/RW, hingga masyarakat untuk mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (pos kamling) di setiap wilayah. Program ini diyakini mampu memperkuat sistem keamanan berbasis masyarakat sekaligus membangun solidaritas antarwarga.
“Mohon kita bersama-sama menyukseskan program ini. Satu RT, satu pos kamling. Intinya kita menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” ujar Dedy dalam arahannya, Selasa (23/9).
Untuk memberikan motivasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyiapkan hadiah lomba pos kamling terbaik di setiap kecamatan. Hadiah yang diberikan cukup besar, yakni Rp5 juta untuk juara pertama, Rp4 juta bagi juara kedua, dan Rp3 juta untuk juara ketiga. Dengan skema ini, setiap kecamatan berkesempatan menghasilkan pemenang.
“Kita akan pilih pemenang per kecamatan. Misalnya Kecamatan Teluk Segara ada satu pemenang, begitu juga Kecamatan Gading Cempaka. Jadi peluangnya besar bagi semua wilayah,” jelas Dedy.
Lebih dari sekadar simbol keamanan, Dedy menegaskan pos kamling harus berfungsi aktif sebagai pusat kegiatan warga. Penilaian lomba tidak hanya berdasarkan keberadaan fisik pos, tetapi juga bagaimana pos tersebut hidup dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Pos kamling ini bisa multifungsi. Selain untuk ronda, juga bisa menjadi tempat pengaduan masyarakat, layanan darurat seperti ambulans atau BPJS, hingga kegiatan sosial seperti senam, pengajian, bahkan area bermain anak-anak. Intinya betul-betul diaktifkan. Nanti akan ada tim yang memantau langsung,” tambahnya.
Melalui lomba ini, Pemkot Bengkulu berharap masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan. Wali Kota juga mengingatkan bahwa keamanan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, tetapi merupakan kewajiban bersama.
“Mari kita jaga Kota Bengkulu agar tetap aman dan nyaman untuk kita semua,” tegasnya.
Adapun tujuan utama pengaktifan kembali pos kamling antara lain:
* Memperkuat Ketahanan Sosial. Pos kamling menghidupkan kembali sistem pengawasan mandiri di tingkat lingkungan sehingga meningkatkan rasa aman di masyarakat.
* Mendeteksi Dini Potensi Ancaman. Keberadaan pos kamling menjadi benteng awal untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan yang bisa membahayakan warga.
* Mengurangi Kriminalitas. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, diharapkan angka kejahatan dapat ditekan secara signifikan.
* Mempererat Solidaritas. Pos kamling berfungsi sebagai ruang interaksi dan diskusi antarwarga, memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong.
* Meningkatkan Peran Satlinmas. Pos kamling memastikan Satuan Perlindungan Masyarakat aktif menjalankan tugas pengamanan sehari-hari, tidak hanya saat pemilu atau bencana.
Program ini disambut positif oleh berbagai kalangan karena dinilai mampu menghidupkan kembali tradisi ronda malam yang sempat pudar. Dengan dukungan penuh masyarakat, Pemkot optimistis Bengkulu bisa menjadi kota yang aman, tertib, sekaligus lebih guyub.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
