TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Di bawah kepemimpinan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, berbagai terobosan pembangunan terus digencarkan. Dedy menegaskan bahwa dirinya ingin membawa Kota Bengkulu semakin maju, baik dari sisi infrastruktur maupun pengembangan sektor pariwisata. Salah satu program prioritas yang tengah dikerjakan adalah pembangunan kawasan "Belungguk Point" di simpang lima Jalan S. Parman, Kelurahan Padang Jati.
Belungguk Point dirancang sebagai ruang publik modern yang akan menjadi pusat aktivitas masyarakat, khususnya generasi muda. Nantinya, kawasan ini diharapkan menjadi ikon baru yang mampu menarik perhatian wisatawan, sekaligus menumbuhkan perekonomian lokal melalui sektor kuliner, hiburan, dan UMKM.
Menurut Dedy, ide pembangunan Belungguk Point terinspirasi dari konsep kawasan populer seperti Braga di Bandung maupun Malioboro di Yogyakarta. Namun, ia optimistis bahwa setelah rampung, Belungguk Point bisa menghadirkan daya tarik yang tak kalah, bahkan berpotensi melampaui dua ikon wisata nasional tersebut.
“Saat ini simpang lima sedang dalam pengerjaan untuk dijadikan kawasan wisata baru. Konsepnya mengadopsi Braga Bandung dan Malioboro Jogja. Namanya Belungguk Point. Insya Allah, jika selesai, Belungguk Point bisa mengalahkan dua kawasan tersebut,” ujar Dedy, Jumat (26/9).
Lebih jauh, Dedy menegaskan bahwa pembangunan Kota Bengkulu selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan perkembangan signifikan. Sejak dirinya menjabat sebagai wakil wali kota berpasangan dengan Helmi Hasan, wajah Bengkulu terus bertransformasi. Namun, ia bertekad agar di masa kepemimpinannya saat ini, kemajuan yang sudah dicapai bisa ditingkatkan lagi.
“Alhamdulillah, kota kita memang sudah jauh lebih maju dari tahun ke tahun, terutama dalam lima tahun terakhir. Tetapi saya tidak ingin berhenti di situ. Saya ingin Bengkulu semakin dikenal publik, nyaman ditinggali, dan ramah bagi pengunjung,” tambahnya.
Selain pembangunan Belungguk Point, Dedy juga menargetkan sejumlah program strategis lainnya. Ia ingin penataan kawasan wisata lebih maksimal, penyelesaian persoalan banjir secara bertahap, serta upaya serius mengatasi masalah sampah. Tidak hanya itu, pemerintah kota juga berencana menambah fasilitas penunjang, salah satunya pemasangan "videotron" di atas Taman Simpang Harapan sebagai sarana informasi dan hiburan warga.
“Ke depan saya ingin tempat wisata kita tertata rapi, kota bebas banjir, bebas sampah, dan fasilitas publik semakin lengkap. Dengan begitu, warga merasa nyaman, wisatawan betah berkunjung, dan citra Bengkulu makin positif di mata nasional,” terang Dedy.
Pembangunan Belungguk Point mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak warga menaruh harapan agar kawasan ini benar-benar menjadi magnet wisata baru, sekaligus wadah kreatif anak muda untuk berkegiatan positif.
Dengan semangat membangun dan visi menjadikan Bengkulu sebagai kota yang maju, modern, dan berdaya saing, Dedy Wahyudi menegaskan bahwa semua program tersebut bukan sekadar mimpi, tetapi langkah nyata yang sedang digarap bersama seluruh jajaran pemerintah kota.
Jika terealisasi sesuai harapan, Belungguk Point akan menjadi bukti nyata transformasi Bengkulu menuju kota wisata modern yang tak kalah dengan destinasi besar lain di Indonesia.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
