Skip to main content

Walikota Bengkulu Genjot Wisata Pantai Panjang Lewat Event Nasional dan Insentif Menarik

Walikota Bengkulu Genjot Wisata Pantai Panjang Lewat Event Nasional dan Insentif Menarik

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Walikota Dedy Wahyudi terus mengoptimalkan potensi sektor pariwisata, khususnya di kawasan Pantai Panjang. Ungkapan “sambil menyelam minum air” tampaknya cocok menggambarkan upaya pemerintah yang tidak hanya menata ulang kawasan pantai, tetapi juga menggulirkan berbagai strategi jitu demi menarik lebih banyak wisatawan ke Bumi Rafflesia.

Walikota Dedy menyampaikan bahwa ada dua pendekatan utama yang tengah digalakkan untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Kota Bengkulu, yakni melalui penyelenggaraan event berskala nasional dan peningkatan kualitas destinasi wisata yang ada.

“Ada dua cara mengundang orang datang ke Bengkulu. Pertama, kita adakan event-event nasional di Kota Bengkulu. Kedua, kita percantik lokasi wisata agar semakin menarik,” ujar Dedy dalam acara sosialisasi bersama Forkopimda dan pelaku usaha di Balai Kota Merah Putih, Kamis (24/7).

Dedy menjelaskan bahwa pemerintah berambisi menggelar minimal satu event nasional setiap bulannya. Hal ini diharapkan mampu memperkenalkan Bengkulu tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.

“Kita ingin Bengkulu dikenal luas, tidak hanya lewat sejarah dan budaya, tapi juga melalui geliat pariwisata yang dinamis,” imbuhnya.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Dedy menekankan pentingnya peran aktif para pelaku usaha, mulai dari sektor kuliner hingga perhotelan. Ia mengimbau agar rumah makan menawarkan harga yang ramah di kantong wisatawan, namun tetap menjaga kualitas pelayanan.

Tidak hanya itu, nuansa budaya lokal juga didorong untuk diangkat oleh sektor perhotelan. Salah satu inisiatif unik adalah ajakan kepada hotel-hotel di Bengkulu untuk mengenakan atribut khas daerah seperti kbek palak – ikat kepala tradisional khas Bengkulu – sebagai bentuk pelestarian budaya dan identitas daerah.

“Seperti di Bali ada udeng, kita juga punya kbek palak. Saya ingin pelayan hotel di Bengkulu mengenakan kbek palak. Ini identitas budaya kita yang harus kita banggakan,” tegas Dedy.

Tak berhenti pada pembenahan tampilan dan kegiatan budaya, Pemerintah Kota Bengkulu juga tengah menyusun program insentif yang ditujukan langsung kepada wisatawan. Program ini mencakup pemberian diskon menginap di hotel serta undian berhadiah yang diambil dari struk pembelian di restoran dan rumah makan lokal.

Beberapa hadiah yang ditawarkan termasuk sepeda listrik dan hadiah utama berupa satu unit rumah senilai Rp170 juta, yang akan diundi pada akhir tahun 2026. Program ini diharapkan mampu mendorong aktivitas konsumsi wisatawan serta memberikan dampak ekonomi langsung kepada pelaku usaha lokal.

“Kalau orang banyak datang dan berkunjung, maka kota kita akan maju, dan pelaku usaha pun ikut berkembang,” kata Dedy menegaskan semangat kolaboratif yang menjadi landasan pengembangan sektor pariwisata Kota Bengkulu.

Ia pun menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak, mulai dari unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, hingga pelaku usaha untuk bersinergi demi menjadikan Bengkulu sebagai destinasi wisata unggulan yang berdaya saing dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan kombinasi antara event-event menarik, insentif ekonomi, dan pelestarian budaya, upaya ini diharapkan mampu menjadikan Pantai Panjang sebagai ikon wisata yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga kaya secara nilai dan pengalaman bagi para pengunjung.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra