Skip to main content

Walikota Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Walikota Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>>

Pemerintah Kota Bengkulu mengambil langkah cepat dalam merespons meningkatnya potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah setempat. Melalui Surat Edaran Nomor 33 Tahun 2025, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi resmi mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Surat edaran ini diterbitkan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta hasil pemantauan BPBD Kota Bengkulu dan Pusdalops PB mencatat adanya peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang, gelombang tinggi, serta potensi banjir dan tanah longsor di beberapa titik rawan.

Walikota Dedy Wahyudi, melalui Kepala BPBD Kota Bengkulu iMade Ardana, menegaskan bahwa langkah antisipatif harus dilakukan sejak dini. Ia meminta masyarakat lebih peka terhadap perubahan cuaca dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Cuaca ekstrem ini perlu disikapi dengan kesiapsiagaan bersama. Kita mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga,” ujar iMade menyampaikan pesan Walikota.

Peran Aktif Pemerintah di Tingkat Bawah

Dalam surat edaran tersebut juga ditegaskan peran penting pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW untuk melakukan pemantauan langsung di lingkungan masing-masing. Para perangkat wilayah diminta aktif memberikan edukasi kepada warga, melakukan pengecekan saluran air, serta melaporkan perkembangan kondisi lapangan kepada BPBD secara berkala.

Selain itu, masyarakat diminta memperhatikan tiga poin utama arahan pemerintah, yaitu:

1. Menghindari lokasi-lokasi rawan bencana, seperti bantaran sungai, tebing rawan longsor, atau wilayah yang sering tergenang saat hujan deras, serta membatasi aktivitas di luar rumah pada kondisi cuaca buruk.

2. Segera melaporkan potensi ancaman atau kejadian bencana kepada perangkat pemerintah setempat atau melalui layanan darurat Call Center 112 agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

3. Melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air dan drainase, termasuk memastikan tidak ada sampah yang dapat menghambat aliran air. Upaya ini dinilai penting untuk meminimalkan risiko banjir di tengah tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.

Kolaborasi untuk Meminimalkan Risiko Bencana

Pemkot Bengkulu menekankan bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, berbagai potensi bencana bisa ditekan seminimal mungkin, terutama banjir yang kerap terjadi akibat saluran air tersumbat.

“Kita perlu saling mengingatkan dan bekerja sama. Dengan kesiapsiagaan dan gotong royong, kita bisa mengurangi dampak bencana,” tambah iMade.

BMKG Prediksi Hujan Masih Mengguyur Kota Bengkulu

Berdasarkan data prakiraan cuaca yang dirilis BMKG, wilayah Kota Bengkulu masih berpotensi diguyur hujan dalam tiga hari ke depan, mulai Jumat hingga Minggu. Intensitas hujan diprediksi meningkat pada Minggu, di mana hujan diperkirakan turun sejak pagi hingga siang hari. BMKG juga mengingatkan bahwa beberapa titik berpotensi mengalami longsor dan genangan air akibat kondisi tanah yang mulai jenuh.

Dengan terbitnya surat edaran ini, Pemerintah Kota Bengkulu menegaskan komitmennya dalam melindungi warga dan memastikan kesiapsiagaan di seluruh lapisan masyarakat tetap terjaga selama periode cuaca ekstrem berlangsung.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra