Skip to main content

Yudisium Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Bengkulu Tahun 2020-2021

PROVINSI BENGKULU

PROVINSI BENGKULU.TEROPONGPUBLIK.CO.ID>><<<Yudisium adalah penentuan kelulusan dan nilai kelulusan dari program studi sarjana yang itetapkan oleh Fakultas.

1. Persyaratan kelulusan dalam yudisium S-1:

  • Lulus MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) dengan nilai minimal C.
  • Memenuhi IPK minimal kelulusan program sarjana, sesuai ketentuan program studi atau fakultas.
  • Mahasiswa wajib simpan dan publikasi karya ilmiah berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 15/HP/SK/2013
  • Memenuhi minimal 65 satuan aktifitas (SA) sesuai surat Keputusan Rektor Nomor 30/HP/SPAMA/2011

2. Kualifikasi Yudisium ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari hasil semua mata kuliah. Sesuai dengan kurikulum program studi yang bersangkutan. Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor : 07/HP/2009, predikat kelulusan program sarjana di UAJY dinyatakan sebagai berikut :

IPK

Predikat kelulusan

Bahasa Inggris

2,76 – 3,00

Memuaskan

Good

3,01 – 3,50

Sangat Memuaskan

Very Good

3,51 – 4,00

Pujian

Excellent

Predikat kelulusan Pujian/Excellent (IPK 3,51 – 4,00) dapat ditetapkan  menjadi predikat Cum Laude apabila masa studi lulusan maksimal adalah masa studi normal sesuai program studinya ditambah 1 (satu) semester, dan tidak ada mata kuliah dengan nilai kurang dari B.

3. Kualifikasi Yudisium S-2 ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari hasil semua mata kuliah, sesuai dengan kurikulum program pascasarjana yang bersangkutan. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 56/HP/Akd/2015, predikat kelulusan program pascasarjana di UAJY dinyatakan sebagai berikut:

IPK

Predikat kelulusan

Bahasa Inggris

3,76 – 4,00

Dengan Pujian

Excellent

3,50 – 3,75

Sangat Memuaskan

Very Good

3,00 – 3,49

Pujian

Good

 BENGKULU

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar Rapat Senat Terbuka Yudisium dan Pelepasan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Biologi Tahun Akademik 2020-2021, Sabtu (16/10/2021).

Sebanyak 18 mahasiswa mengikuti Yudisium yang dilaksanakan di Aula Gedung Hasan Dien Muhammadiyah Bengkulu.

Hadir dalam Yudisium Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Dr Syaifullah, M.Ag, Pimpinan Wilayah Aisyah Bengkulu Hj Zurnawati, Ketua BPH UMB Dr Ahmad Aminuddin M.Si, Wakil Rektor I Dr Rifa'i, Wakil Rektor II Dr Ririn Harini MP, Direktur Program Pascasarjana UM Bengkulu Irwandi, para Dekan dan Dosen UMB.

Rektor UMB yang diwakili Warek I Dr Rifa'i mengatakan agar para lulusan Pascasarjana bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tujuan pemerintah bahwa kualifikasi pendidikan kedepannya sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.

BENGKULU

Tidak kalah penting, ia meminta, mahasiswa yang baru Yudisium bisa menjaga nama baik almamater dengan kerasnya persaingan dunia pendidikan saat ini.

Dalam kesempatan itu pula, ia mengatakan, UMB selalu membuka pintu bagi mahasiswa baru untuk melajutkan pendidikan sesuai dengan ilmu yang dimiliki.

"Untuk menjadi insan yang bermental baja dan mulia. Karena masa akan datang tantangan lebih berat. Saya berharap mereka istiqomah dalam bekerja juga jaga nama baik almamater sehingga nama kampus tetap terjaga," katanya.

Sementara itu Direktur Program Pascasarjana Irwandi mengatakan Program Pascasarjana Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, merupakan salah satu prodi yang dapat membuat nama UMB semakin diperhitungkan di tingkat nasional.

Sebab kata dia tidak semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mampu membuka program pascasrjana melainkan hanya 17 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) dari 177 PTMA se Indonesia.

Tak hanya itu sumberdaya manusia di program Pascasarjana Biologi, semuanya sudah berkualifikasi doktor.

"Semuanya masih muda-muda. Insya Allah 1 atau 2 tahun lagi selesai lagi studi S3 sebanyak 7 orang, sehingga menjadi total sebanyak 15 orang doktor" kata DR.Irwandi M.pd.

BENGKULU

Kemudian dari jenjang kepangkatan akademik, program pascasarjana selalu memberikan motivasi dan fasilitasi untuk mengurus kepangkatannya. Sehingga 1 atau 2 tahun lagi kata dia, ada penambahan dosen sudah ada minimal 2 orang Profesor dengan target memiliki 4 orang Profesor.

"Lalu dalam rangka mendongkrak publikasi dosen dan mahasiswa, pembelajaran berbasis riset melalui  blended learning baik dengan program Google Classroom maupun “Kelas Kito UMB” dengan aplikasi Edmodo" papar Irwandi.

"Setiap matakuliah harus menghasilkan artikel yang bisa dipublikasi baik jurnal nasional maupun internasional. Semua dosen sudah memiliki jurnal internasional yang terindeks scopus maupun lainnya" tambahnya.

Tak hanya itu, DR.Irwandi.M.pd juga berpesan agar lulusan program Pascasarjana Biologi kedepan membuat inovasi dengan beradaptasi pada dunia digital.

"Jangan teknologi merampas jiwa social mereka. Berkomunikasi dengan ramah dengan siswa, sehingga mereka menyenangi kita sebagai guru yakni melayani dengan baik" paparnya.

Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada pacasarjana dengan ranking tertinggi. Nilai tertinggi atas nama Fitrianingsih dengan indeks prestasi 3,97.

Fitrianingsih mahasiswi dengan indeks prestasi tertinggi 3,97 mengaku tidak menyangka bisa meraih nilai tersebut. Namun dengan tekad yang ia miliki pendidikan pascasarjana dapat ia tempuh dengan tepat waktu.

"Semoga dengan nilai dan prestasi ini dapat membawa saya kepada cita-cita membangun bangsa" pungkas Fitriansih.