TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) kembali melanjutkan program bedah rumah untuk 92 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun ini. Program ini menyasar beberapa kelurahan di wilayah Kota Bengkulu dengan alokasi anggaran lebih dari Rp 1,8 miliar.
Kepala Dinas Perkim, melalui Kepala Bidang Kawasan Permukiman Lepi Nurseha, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat yang berada dalam kondisi tidak layak huni. Menurutnya, langkah ini juga membantu warga yang kurang mampu agar dapat memiliki rumah yang lebih layak dan nyaman.
"Program ini adalah upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat dengan memastikan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal dapat terpenuhi," ujar Lepi.
Lepi juga mengungkapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima program bedah rumah. Kriteria utama meliputi rumah yang berdinding papan, berlantai tanah, dan berada dalam kondisi tidak layak huni. Selain itu, tanah dan rumah yang diajukan harus merupakan milik sendiri, yang dibuktikan melalui dokumen kepemilikan yang sah.
Untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, Dinas Perkim akan melakukan verifikasi lapangan terhadap rumah-rumah yang diajukan. Lepi menekankan bahwa hanya rumah yang benar-benar memenuhi kriteria dan sangat membutuhkan bantuan yang akan diprioritaskan dalam program ini.
"Kami akan memeriksa secara langsung kondisi rumah yang diusulkan oleh masyarakat atau perangkat kelurahan. Proses seleksi dilakukan dengan hati-hati agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh yang membutuhkan," tambahnya.
Program bedah rumah ini telah menjadi salah satu upaya strategis Pemerintah Kota Bengkulu dalam mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang perumahan. Dengan tersedianya anggaran yang cukup, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi penerima manfaat.
Selain membangun rumah yang layak, program ini juga sejalan dengan visi pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan permukiman yang sehat dan nyaman. Keberhasilan program ini di masa mendatang diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk mendukung langkah serupa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di kelompok prasejahtera.
Sementara itu, warga yang telah menerima manfaat program ini sebelumnya mengaku sangat bersyukur. Salah satu penerima manfaat, Siti, mengatakan bahwa rumah yang ia tempati sekarang jauh lebih layak dibandingkan sebelumnya. "Terima kasih kepada pemerintah kota yang telah membantu kami memiliki rumah yang lebih baik. Sekarang, hidup kami menjadi lebih nyaman," katanya.
Dengan komitmen Pemerintah Kota Bengkulu melalui program-program seperti bedah rumah, diharapkan kesejahteraan masyarakat terus meningkat secara merata.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra