Skip to main content

AMBO,KPU dan Polda Bengkulu Gelar Sosialisasi Generasi Melenial Menuju Pilkada Serentak

bengkulu

BENGKULU.TEROPONGPUBLIK.CO.ID-Di masa kampanye pilkada serentak tahun 2020, Anggota Media Bengkulu Online(AMBO)Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu menggelar kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini dengan melibatkan Melenial dengan tema,"Generasi Melenial Cerdas Bermedsos Menuju Pilkada Serentak Sukses dan Damai.di tengah pandemi covid -19 yang berlangsung di cafe Bhadrika, Selasa 27/10)2020

BENGKULU

Dalam Pembukaan acara sosialisasi pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Bengkulu 2020,Ketua Anggota Media Bengkulu Online (AMBO)Aurego Jaya menyampaikan,"Terimakasih kepada pada pemateri dan Para undangan yang hadir,dan Bagi Para Melenial marilah kita sama-sama mensukseskan Pilkada yang akan datang,dan kita terus menjaga bagaimana mana pesta demokrasi ini kita jaga,jangan sampai kita menebar ujar kebencian dan memberikan berita Hoax.dan teruslah bijak dalam menyingkapi media Sosial yang lagi berkembang saat ini.

BENGKULU

Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Emex Verzoni,"mengatakan sosialisasi ini lebih fokus pada PKPU nomor 13 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serentak lanjutan dalam kondisi Pandemi covid-19.

Emex verzoni,SE, selaku Komisioner KPU Provinsi Bengkulu juga menambahkan pelaksanaan pemilu nantinya pun ada beberapa hal baru demi mengamankan pemilu ditengah wabah pandemi.dan tahapan kampanye ini lebih kurang 71 hati. "Hal baru itu diantaranya adalah 500 pemilih dalam 1 TPS, Pengaturan Kedatangan, Sarung Tangan, Desinfeksi TPS, Pelindung Wajah, Masker, Tinta Tetes, Tidak Bersalaman, Kpps Sehat, Dilarang Berdekatan, Cek Suhu Thermo Gun dan mencuci tangan," kata Komisioner KPU Provinsi Bengkulu,Emex Verzoni.

BENGKULU

"Bagi anak-anak Melenial atau permula yang akan memilih gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil Bupati harus benar-benar memilih dan jangan sampai tidak memilih karena satu suara memang sangat membantu provinsi kita kedepannya,dan peran media untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sebab, peran media juga dapat membantu suksesnya pilkada.Apalagi PKPU nomor 13 lebih banyak mengatur mengenai kegiatan kampanye yang cukup membatasi ruang gerak jika dibandingkan dengan tahapan kampanye pilkada sebelumnya.Jadi kami sangat berharap kepada Anak-anak melenial yang berjumlah lebih kurang 36% dapat mengunakan hak suaranya dengan baik dan benar,karena hak suara bagi anak-anak Melenial akan membawak Provinsi kita kedepannya.

Polda Bengkulu yang diwakili Kompol. Heri Sulistyo Nugroho, S. IK, M.IK,menambahkan, antara PKPU nomor 11 dan PKPU nomor 13 harus tetap disandingkan dan tetap butuh tindak lanjut. Namun bukan berarti kegiatan kampanye akan berhenti tetapi juga dibutuhlan kampanye yang sejuk dan tetap mengikuti protokol covid 19.

Di PKPU ini cukup jelas mengenai kegiatan kampanye mana yang dilarang serta yang dibolehkan. Seperti dilarang melakukan rapat umum, kegiatan lomba dan konser musik dan sejenisnya. Sementara dibolehkan bagi paslon menyampaikan visi dan misi melalui tatap muka terbatas dalam ruangan dengan peserta tidak melebihi 50 orang.

"Yang jelas mari kita menjaga keamanan,ketentraman, Sukses dan damai untuk menyambut Pilkada yang akan datang.(AMG)