Skip to main content

Andi Saputra Ajak Masyarakat Maknai HUT ke-80 RI dengan Meningkatkan Ketakwaan

Andi Saputra Ajak Masyarakat Maknai HUT ke-80 RI dengan Meningkatkan Ketakwaan

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<<>>> Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 tidak hanya dimaknai sebagai momentum historis dan seremonial belaka, tetapi juga harus dijadikan refleksi spiritual. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Saputra, S.Pd.I, yang mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen kemerdekaan sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sebagai sosok yang juga dikenal sebagai pendakwah, Andi menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia bukan semata hasil perjuangan fisik para pahlawan, tetapi merupakan anugerah agung dari Allah SWT. Hal itu, lanjutnya, ditegaskan secara jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea ketiga yang menyebutkan, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.”

“Para pendiri bangsa menegaskan sejak awal bahwa kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Allah. Karena itu, generasi penerus memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga, mengisi, dan mensyukuri nikmat tersebut dengan jalan meningkatkan iman serta takwa,” ujar Andi Saputra dalam pernyataannya, Sabtu (17/8).

Menurutnya, peringatan kemerdekaan seharusnya tidak hanya diwarnai dengan lomba, karnaval, atau kegiatan seremonial, melainkan juga dijadikan momentum muhasabah diri. Ia menekankan pentingnya mengingat kembali nilai religius yang terkandung dalam perjuangan bangsa. “Semangat para pejuang dahulu tidak lepas dari keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada umat yang berjuang dengan tulus. Maka kita hari ini harus meneladani semangat itu dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi Saputra mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an, surat Al-A’raf ayat 96:

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.”

Ia menegaskan, pesan ayat tersebut sejalan dengan perjalanan bangsa Indonesia. Ketika rakyat berpegang teguh pada iman dan takwa, maka keberkahan akan diturunkan dari Allah SWT. Namun jika masyarakat jauh dari nilai agama, berbagai ujian dan krisis bisa menimpa bangsa ini.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Tapi semua itu hanya akan membawa kebaikan jika diiringi dengan keimanan yang kokoh dan takwa yang mendalam. Tanpa itu, potensi bisa berubah menjadi bencana,” jelasnya.

Andi juga menyoroti tantangan kebangsaan saat ini, mulai dari degradasi moral, maraknya korupsi, hingga pergeseran nilai sosial akibat perkembangan teknologi dan budaya global. Menurutnya, seluruh persoalan tersebut harus dihadapi dengan memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa.

“Merdeka bukan berarti bebas tanpa batas. Kemerdekaan sejati adalah kebebasan yang diiringi tanggung jawab moral dan spiritual. Jika kita hanya mengartikan merdeka sebagai kebebasan melakukan apa saja, maka bangsa ini bisa kehilangan arah,” tegasnya.

Dalam konteks itu, ia mengajak masyarakat Bengkulu khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya, untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai momen memperkuat kembali nilai religius, menjaga persatuan, serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berlandaskan keadilan dan keberkahan.

Menutup pesannya, Andi Saputra menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Ia berharap Indonesia semakin kokoh sebagai negara berdaulat, dengan rakyat yang sejahtera serta beriman.

“Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia. Mari kita isi kemerdekaan dengan amal baik, dengan semangat persaudaraan, serta dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Negara berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju,” pungkasnya.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra