Skip to main content

H. Yul Kamra Pimpin MUI Kota Bengkulu Lima Tahun ke Depan

H. Yul Kamra Pimpin MUI Kota Bengkulu Lima Tahun ke Depan

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>>  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu resmi menetapkan kepengurusan baru masa khidmat 2025–2030 melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Vista Bengkulu, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini dihadiri para ulama, akademisi, serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap penguatan peran keagamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Dalam forum tersebut, H. Yul Kamra, M.Pd. terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kota Bengkulu untuk periode lima tahun ke depan. Ia akan didampingi oleh H. Khairul Ikhwan, M.Pd.I. sebagai Sekretaris Umum dan Ulya Husnita, M.Pd.I. sebagai Bendahara Umum. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu memperkuat peran MUI dalam memberikan panduan keagamaan yang menyejukkan dan konstruktif bagi masyarakat.

Musda XI MUI Kota Bengkulu tahun ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepengurusan baru, tetapi juga dirangkaikan dengan Mudzakarah XI yang mengangkat tema “Optimalisasi Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Pembangunan Daerah”. Melalui tema ini, MUI berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mengelola zakat secara profesional dan berkeadilan.

Ketua MUI Kota Bengkulu demisioner, Drs. H. Zul Efendi, M.Pd.I., dalam khutbah iftitahnya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musda XI dengan lancar. Ia menegaskan bahwa MUI memiliki peran penting dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dan memberikan solusi atas berbagai persoalan umat di tingkat lokal. “MUI bukan sekadar lembaga fatwa, tetapi juga pelayan umat yang harus hadir di tengah masyarakat dengan keteladanan dan kepedulian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd., dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya penguatan nilai-nilai agama dalam membangun kesadaran sosial. Ia menekankan bahwa pengelolaan zakat yang amanah dan transparan dapat menjadi instrumen efektif dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jika zakat dikelola dengan profesional dan tepat sasaran, maka umat akan semakin mandiri dan berdaya,” tuturnya.

Acara Musda XI MUI Kota Bengkulu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Dedy memberikan apresiasi tinggi kepada MUI atas peran aktifnya dalam pembinaan umat dan dukungannya terhadap program pembangunan daerah. “Pemerintah Kota Bengkulu sangat menghargai kontribusi MUI dalam menjaga kerukunan dan ketentraman di masyarakat. Semoga kepengurusan baru dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Bengkulu yang religius dan sejahtera,” ungkap Dedy.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Dori Setiawan, M.Pd.I., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa oleh H. Khairil Ikhwan N., M.Pd.I., serta laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Pelaksana, H. Ali Nasrun, M.Pd.I.

Musda dan Mudzakarah XI MUI Kota Bengkulu berlangsung hingga sore hari dengan suasana penuh keakraban. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta, menandai semangat baru MUI Kota Bengkulu untuk terus berkhidmat dan berkontribusi bagi kemaslahatan umat.

Pewarta : Amg

Editing   : Adi Saputra