TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>> Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tengah menyiapkan sebuah program inovatif berupa undian berhadiah bagi warga yang aktif membayar pajak restoran maupun rumah makan. Program ini menjadi langkah apresiasi sekaligus edukasi agar masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap kewajiban perpajakan.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menjelaskan bahwa melalui program ini, masyarakat cukup menyimpan struk pembayaran dari rumah makan atau restoran yang telah bekerja sama dengan Pemkot Bengkulu. Struk tersebut nantinya bisa dimasukkan ke dalam kotak pengumpulan yang tersedia di lokasi usaha. Dengan cara sederhana itu, warga sudah otomatis terdaftar sebagai peserta undian berhadiah.
“Hadiah yang disediakan cukup menarik, yaitu satu unit sepeda listrik setiap bulan, dan grand prize berupa satu unit rumah yang akan diundi pada akhir periode. Kotak pengumpulan struk ini langsung ditempatkan di restoran atau rumah makan yang bermitra dengan Pemkot, sehingga sekaligus menjadi sarana transparansi bahwa pelaku usaha benar-benar menyetorkan pajak sesuai ketentuan,” kata Dedy.
Ia menegaskan, tujuan utama program ini bukan hanya sekadar memberikan hadiah, melainkan membangun budaya sadar pajak di tengah masyarakat. Dengan kesadaran kolektif, pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan fasilitas umum, mulai dari jalan, jembatan, drainase, hingga penerangan jalan.
“Kita ingin masyarakat membayar pajak bukan karena takut, melainkan karena sadar. Pajak ini adalah wujud partisipasi kita dalam membangun kota. Kalau ingin Bengkulu maju, maka semua pihak harus peduli dengan kewajiban perpajakan,” tambahnya.
Menurut Dedy, pajak daerah, khususnya pajak restoran, menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan. Dengan meningkatnya penerimaan pajak, pemerintah memiliki ruang fiskal yang lebih besar untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik. “Kenapa saya sering mengingatkan soal ini? Karena semua pembangunan berasal dari pajak. Jalan, irigasi, lampu jalan, dan fasilitas lainnya hanya bisa kita wujudkan kalau masyarakat taat membayar pajak,” ujarnya.
Program undian berhadiah ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan kepatuhan pajak di kalangan warga, tetapi juga menciptakan kedisiplinan bagi pelaku usaha restoran dalam menyetorkan pajak sesuai aturan. Dengan mekanisme penyimpanan struk, masyarakat dapat ikut mengawasi sehingga transparansi lebih terjamin.
Bapenda Bengkulu akan melakukan sosialisasi secara bertahap sebelum program resmi diluncurkan. Sosialisasi ini menyasar restoran dan rumah makan yang sudah bekerja sama, sekaligus mengajak lebih banyak pelaku usaha untuk bergabung. Dengan begitu, cakupan program dapat lebih luas dan manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak warga.
“Insya Allah, dengan partisipasi masyarakat dan dukungan para pengusaha, program ini akan berjalan sukses. Bukan hanya meningkatkan penerimaan daerah, tapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Kota Bengkulu,” tutup Dedy.
Melalui terobosan ini, Pemkot Bengkulu berharap kepatuhan membayar pajak tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan menjadi bagian dari kontribusi nyata warga untuk kemajuan bersama.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra