Skip to main content

Mega Mall dan PTM Siap Dikelola Pemkot Bengkulu, Wali Kota Optimis Bangkitkan PAD

Mega Mall dan PTM Siap Dikelola Pemkot Bengkulu, Wali Kota Optimis Bangkitkan PAD

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>  Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyatakan optimisme tinggi terhadap masa depan pengelolaan dua aset strategis daerah, yakni Mega Mall dan Pasar Tradisional Modern (PTM). Menurutnya, kedua pusat perdagangan ini akan kembali menjadi magnet ekonomi kota dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut disampaikannya seiring dengan keputusan Kejaksaan Negeri Bengkulu yang akan menyerahkan pengelolaan Mega Mall dan PTM secara penuh kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Ini menjadi babak baru dalam pengelolaan aset strategis yang sebelumnya bermasalah secara hukum.

"Jika pengelolaan Mega Mall dan PTM resmi berada di bawah kendali Pemerintah Kota, maka kami akan mengelolanya secara profesional, transparan, dan akuntabel. Tujuan utamanya adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah," ujar Dedy Wahyudi.

Sebagai langkah awal, Dedy menegaskan akan segera membentuk tim manajemen profesional yang akan mengelola operasional kedua aset tersebut. Ia juga menekankan pentingnya penerapan prinsip tata kelola yang sehat agar Mega Mall dan PTM tidak lagi menjadi sumber permasalahan hukum, melainkan menjadi sumber kesejahteraan.

“Saya ingin Mega Mall dan PTM tidak hanya hidup kembali, tetapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang modern. Tata kelola yang sehat akan menjadi kunci keberhasilan kita,” tambahnya.

Langkah ini diambil menyusul proses hukum yang saat ini sedang berjalan terhadap dugaan korupsi dalam pengelolaan Mega Mall di masa lalu. Kejaksaan telah menetapkan mantan Wali Kota Bengkulu, Ahmad Kanedi, sebagai tersangka dalam kasus tersebut, bersama dengan pihak pengelola sebelumnya.

Pengambilalihan pengelolaan oleh pemerintah kota dinilai sebagai solusi jangka panjang terhadap konflik hukum yang selama ini membelit dua aset penting tersebut. Diharapkan, ke depan tidak akan ada lagi pengelolaan yang merugikan daerah, dan seluruh potensi dari Mega Mall maupun PTM dapat dimaksimalkan.

Wali Kota juga mengajak seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat, untuk mendukung transformasi ini. "Dukungan dari semua pihak sangat penting. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk membangun kota ini lebih baik," tegas Dedy.

Dengan pengelolaan yang lebih profesional, Pemkot optimis Mega Mall dan PTM akan kembali ramai dikunjungi masyarakat dan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang hidup. Diharapkan pula, perbaikan tata kelola ini akan menjadi contoh dalam pemulihan dan optimalisasi aset-aset daerah lainnya di Bengkulu.

Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik, tidak hanya dalam pengelolaan Mega Mall dan PTM, tetapi juga dalam memperkuat tata kelola aset publik secara keseluruhan di wilayahnya.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra