TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, kembali melanjutkan rutinitasnya menghadiri acara takziah malam ketiga yang menjadi bagian dari program sosial Pemerintah Kota Bengkulu. Pada Jumat malam (31/10/2025), Dedy hadir di kediaman almarhum Nizardi Bin Buruan di Jalan Kerapu RT 02, Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara.
Acara yang dikemas dalam bentuk Tabligh Musibah malam ketiga ini merupakan kegiatan rutin Pemkot Bengkulu sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga yang sedang berduka. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota turut menyerahkan dokumen kependudukan kepada ahli waris melalui program andalan Pemkot, yakni “Three in One”, yang meliputi penyerahan akta kematian, kartu keluarga (KK) perubahan, dan KTP perubahan.
Menurut Dedy, kehadiran pemerintah dalam setiap momen suka maupun duka masyarakat merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Bengkulu dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan berempati. Ia menyampaikan bahwa program Three in One lahir dari semangat untuk meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah agar tidak perlu repot mengurus dokumen administratif ke kantor Disdukcapil.
“Alhamdulillah, di Kota Bengkulu kita memiliki tradisi baik, yaitu melaksanakan takziah selama tiga malam berturut-turut. Pemerintah kota mengambil bagian di malam ketiga sebagai bentuk perhatian dan empati kepada warga. Kita doakan almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan diterima semua amal ibadahnya. Amin,” tutur Dedy saat memberikan sambutan.
Selain sebagai bentuk pelayanan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Dedy berharap kehadiran pemerintah dapat memberi ketenangan dan dukungan moral bagi keluarga yang sedang berduka. Ia menekankan bahwa pelayanan berbasis kemanusiaan seperti ini akan terus dijalankan secara konsisten agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam setiap sendi kehidupan.
Dalam acara tersebut, tampak hadir beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, termasuk sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta Camat Teluk Segara. Kehadiran mereka menandakan kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga tradisi, nilai sosial, serta kepedulian terhadap sesama.
Program Three in One sendiri sudah dijalankan Pemkot Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir dan mendapat sambutan positif dari warga. Dengan adanya layanan ini, masyarakat yang kehilangan anggota keluarga tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil karena semua dokumen diserahkan langsung oleh petugas di rumah duka.
Dedy menegaskan bahwa Pemkot Bengkulu berkomitmen menjadikan pelayanan publik yang humanis sebagai ciri khas pemerintahannya. Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus turun langsung ke masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti kelahiran, pernikahan, maupun kematian.
“Pemerintah hadir bukan hanya di saat masyarakat bahagia, tapi juga di saat mereka berduka. Inilah bentuk pelayanan yang benar-benar menyentuh hati,” tutup Dedy.
Dengan kegiatan seperti ini, Wali Kota Bengkulu berharap terjalin hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan di tengah kehidupan warga Kota Bengkulu.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra