Skip to main content

Wagub Bengkulu Lepas 15 Siswa SMKN 5 Bengkulu Utara untuk Magang ke Jepang

Wagub Bengkulu Lepas 15 Siswa SMKN 5 Bengkulu Utara untuk Magang ke Jepang

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>   Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memberikan semangat kepada generasi muda untuk menimba pengalaman internasional, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi melepas keberangkatan 15 siswa SMKN 5 Bengkulu Utara yang akan mengikuti Program Kerja (Proker) magang ke Jepang, Sabtu (1/11).

Acara pelepasan berlangsung di kediaman pribadi Wakil Gubernur Mian dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, perwakilan sekolah, serta orang tua peserta program. Suasana penuh haru dan bangga mewarnai prosesi tersebut, mengingat para siswa yang dilepas merupakan hasil seleksi ketat dari sekolah dan lembaga mitra yang bekerja sama dengan pihak Jepang.

“Pagi ini kita memberangkatkan anak-anak kita yang telah terseleksi dari SMKN 5 Bengkulu Utara untuk magang ke Jepang. Kegiatan ini diawali dengan pendidikan bahasa selama enam bulan di Tasikmalaya sebelum mereka benar-benar berangkat ke Jepang,” ujar Mian dalam sambutannya.

Ia menegaskan, program magang ke luar negeri ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi pelajar Bengkulu agar mampu bersaing di kancah global. Selain membekali siswa dengan keterampilan teknis, program ini juga menjadi ajang pembelajaran tentang kedisiplinan dan etos kerja tinggi yang menjadi ciri khas budaya Jepang.

Dalam kesempatan itu, Mian juga memberikan pesan dan motivasi khusus kepada para peserta agar tetap bersemangat, menjaga nama baik daerah, serta percaya pada kemampuan diri sendiri. Ia mengutip pesan pahlawan nasional Abdul Muis yang berbunyi, “Orang bisa, kenapa kita tak bisa.”

Wagub Bengkulu Lepas 15 Siswa SMKN 5 Bengkulu Utara untuk Magang ke Jepang

“Ini untuk memotivasi kalian. Dalam hati harus ditanamkan pesan pahlawan Abdul Muis. Saya punya ponakan di Sumatera Utara, awalnya juga magang seperti kalian, tapi sekarang sudah luar biasa, bekerja di perusahaan Toyota Jepang. Padahal orang tuanya hanya berjualan miso. Artinya, dengan semangat dan kerja keras, tidak ada yang mustahil,” tutur Mian memberi semangat.

Wakil Gubernur juga menekankan bahwa pemerintah provinsi terus berkomitmen untuk memfasilitasi program-program peningkatan kompetensi pelajar dan tenaga kerja muda. Salah satu bentuk dukungan nyata yang diberikan adalah pembebasan biaya pembuatan paspor bagi peserta yang diberangkatkan melalui jalur resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Apabila nanti mereka berangkat melalui Provinsi Bengkulu, sesuai komitmen saya dan Pak Gubernur, biaya paspor akan digratiskan. Nanti akan diproses langsung di kantor PJ TKI,” tegasnya.

Mian berharap, melalui program magang ke Jepang ini, para siswa dapat membawa pulang pengalaman berharga, ilmu pengetahuan, serta semangat kerja keras yang dapat diterapkan untuk membangun daerah asal mereka. Ia juga menilai bahwa program seperti ini menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja global.

“Ini bukan sekadar magang, tapi juga kesempatan besar untuk belajar, membentuk karakter, dan menjadi duta Bengkulu di negeri orang,” pungkasnya.(adv).

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra