TEROPONGPUBLIK.CO.ID >>>><<< Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menunjukkan kepedulian dan empati mendalam kepada warganya dengan menghadiri takziah malam ketiga atas meninggalnya almarhumah Eryanti Winarni binti Zainal Abidin, warga Jalan Nangka I, Kelurahan Panorama, Sabtu malam (25/10/2025). Kehadiran orang nomor satu di Kota Bengkulu ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang berduka.
Dalam suasana haru, Dedy Wahyudi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, serta diterima seluruh amal ibadahnya. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bengkulu, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Dedy.
Tak hanya datang memberikan dukungan moral, Dedy Wahyudi juga menyerahkan secara langsung dokumen administrasi kependudukan terpadu atau yang dikenal dengan dokumen “4 in 1”. Dokumen ini mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, dan Taspen. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam memberikan pelayanan cepat, mudah, dan humanis kepada masyarakat, terutama dalam situasi duka.
Program penyerahan dokumen “4 in 1” ini merupakan inovasi pelayanan publik yang digagas oleh Pemerintah Kota Bengkulu untuk mempermudah urusan administrasi keluarga yang sedang berduka. Dengan adanya program tersebut, warga tidak perlu lagi mengurus dokumen secara terpisah atau datang ke berbagai instansi. Pemerintah hadir langsung memberikan pelayanan secara proaktif di rumah duka.
Turut mendampingi Wali Kota Bengkulu dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Harry Iswahyudi, Camat Singgaran Pati Alex Periansyah, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menunjukkan kekompakan dan kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakatnya.
Dedy Wahyudi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu akan terus menghadirkan pelayanan publik yang berorientasi pada kemanusiaan. “Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat mereka senang, tetapi juga saat mereka sedang berduka. Ini bagian dari semangat Pemerintah Bahagia yang kami jalankan selama ini,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga kebersamaan dan saling peduli antarwarga. Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian sosial merupakan kunci dalam mewujudkan Kota Bengkulu yang religius, bahagia, dan penuh kasih sayang.
Kegiatan takziah malam ketiga tersebut berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Doa bersama dipanjatkan untuk almarhumah Eryanti Winarni, semoga segala amal baiknya menjadi penerang di alam kubur dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan iman serta kesabaran.
Dengan kehadiran langsung Wali Kota Bengkulu dan jajaran pemerintah, masyarakat kembali merasakan makna kehadiran pemimpin yang dekat dan peduli dengan warganya. Program pelayanan “4 in 1” pun menjadi simbol nyata bahwa Pemkot Bengkulu tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pelayanan kemanusiaan yang menyentuh hati rakyat.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra
