Skip to main content

Pemkab Kepahiang Revitalisasi Terminal, Taman Kota, dan Tugu Kopi demi Wajah Kota yang Lebih Baik

Pemkab Kepahiang Revitalisasi Terminal, Taman Kota, dan Tugu Kopi demi Wajah Kota yang Lebih Baik

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>   Pemerintah Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan komitmennya dalam mempercantik wajah kota dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui program revitalisasi kawasan strategis di pusat kota. Pada Kamis (31/7/2025) pukul 14.00 WIB, Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP turun langsung ke lapangan untuk meninjau progres revitalisasi di tiga titik penting: kawasan Terminal Pasar Kepahiang, taman kota, dan ikon kebanggaan daerah, Tugu Kopi Kepahiang.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah kepala dinas terkait, antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tedy Adeba, Kepala Dinas Perhubungan Febrian Hendra, Kepala Dinas Pariwisata Rudi Andi Sihaloho, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tris Wahyudi.

Terminal Pasar Akan Difungsikan Kembali Sesuai Peruntukan

Dalam arahannya, Bupati Zurdi Nata menegaskan bahwa Terminal Pasar Kepahiang akan dikembalikan ke fungsi awalnya, yakni sebagai tempat khusus untuk aktivitas angkutan umum dan bongkar muat barang. Ia menyebutkan, selama ini fungsi terminal sempat terganggu akibat keberadaan pedagang kaki lima yang menempati sebagian besar areal terminal.

“Mulai Agustus ini, area bekas PKL akan segera kami aspal dengan hotmix. Ini penting agar terminal dapat kembali digunakan secara optimal oleh angkutan umum dan tidak lagi semrawut,” ujar Zurdi.

Revitalisasi terminal ini juga akan dibarengi dengan penataan ulang jalur kendaraan dan rambu lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, demi menjamin kelancaran dan keamanan lalu lintas di sekitar kawasan pasar.

Penutupan TPS Sementara di Taman Kota

Selain terminal, perhatian juga diberikan kepada kawasan taman kota yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat karena keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di area tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Bupati secara langsung memerintahkan DLH untuk menutup TPS sementara itu.

“TPS yang ada di dekat taman kota itu harus segera ditutup. Saat ini, seluruh kelurahan sudah memiliki motor pengangkut sampah yang siap beroperasi setiap hari. Tidak ada alasan lagi membiarkan sampah menumpuk di ruang publik,” tegas Bupati.

Dengan ditutupnya TPS ini, diharapkan taman kota bisa menjadi ruang terbuka hijau yang benar-benar nyaman, bersih, dan asri untuk masyarakat beraktivitas, berolahraga, atau sekadar bersantai.

Pemulihan Fasilitas Ikon Tugu Kopi

Sementara itu, peninjauan juga dilakukan ke Tugu Kopi yang menjadi salah satu landmark ikonik Kabupaten Kepahiang. Di sana, Bupati meminta Dinas Pariwisata agar segera memperbaiki fasilitas penunjang, terutama air mancur dan lampu hias yang selama ini tidak berfungsi maksimal.

“Air mancur dan lampu hias di Tugu Kopi harus segera diperbaiki. Ikon daerah ini harus tampil menarik, apalagi letaknya sangat strategis dan sering menjadi tempat swafoto warga maupun wisatawan,” katanya.

Langkah ini dianggap penting dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah, sekaligus menciptakan daya tarik visual di ruang publik.

Bagian dari Program Besar Kepala Daerah

Peninjauan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program revitalisasi kawasan strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang di bawah kepemimpinan Bupati H. Zurdi Nata dan Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si. Fokus utama dari program ini adalah menciptakan lingkungan perkotaan yang tertata, bersih, dan fungsional, sejalan dengan visi misi pembangunan daerah.

“Revitalisasi ini bukan hanya soal mempercantik kota, tetapi juga soal mengembalikan fungsi ruang publik agar sesuai peruntukannya. Ini bagian dari pelayanan kepada masyarakat,” tutup Zurdi.

Langkah-langkah konkret ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang mengharapkan wajah kota Kepahiang semakin tertata dan representatif sebagai ibu kota kabupaten yang terus berkembang.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra