TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Bengkulu, sebuah kota yang kaya akan keindahan alam, memiliki satu destinasi wisata yang semakin populer yaitu Taman Hutan Mangrove. Berlokasi di Kampung Sejahtera, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, taman ini menawarkan pesona alam yang memikat dengan luas mencapai 256 hektar dan dikelilingi oleh sungai, menjadikannya pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun luar kota.
Keindahan yang Gratis Dinikmati
Salah satu daya tarik utama dari Taman Hutan Mangrove ini adalah aksesnya yang gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang sangat terjangkau, yakni Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Selain itu, keramahan penduduk setempat menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman wisata di sini semakin menyenangkan.
Perkampungan Nelayan yang Menenangkan
Taman Hutan Mangrove bukan sekadar tempat rekreasi. Di sini, pengunjung bisa merasakan suasana perkampungan nelayan yang tenang dengan latar belakang hutan mangrove dan sungai air payau yang hijau. Di tepi sungai, deretan kapal nelayan menjadi spot favorit untuk berfoto. Tak hanya itu, terdapat juga area taman yang dikelola oleh pedagang lokal yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau, menambah keseruan liburan.

Wisata Kapal yang Menyenangkan
Tidak hanya berjalan-jalan, Taman Hutan Mangrove juga menawarkan pengalaman unik berkeliling menggunakan kapal wisata. Dengan harga tiket sekitar Rp 15.000 per orang, pengunjung dapat menikmati pemandangan perkampungan nelayan, pemancingan, dan keindahan hutan mangrove selama sekitar 25 menit perjalanan. Pengalaman ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam dari perspektif yang berbeda.
Testimoni Pengunjung
Bapak H. Marhedra (52), seorang pengunjung dari Desa Tumbuan, mengungkapkan kegemarannya berlibur di Taman Hutan Mangrove setiap lebaran. "Suasana di sini nyaman dan indah. Kami juga bisa membeli ikan asin yang kami sukai saat pulang," ujarnya. Ia berharap agar fasilitas wisata terus ditingkatkan, terutama untuk kegiatan bersama keluarga.
Sementara itu, Bapak H. Abdul Rahman (50) dari Talo, berharap agar penduduk sekitar Taman Hutan Mangrove lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan menjaga keindahan hutan mangrove serta pohon-pohon di sekitarnya. Menurutnya, kebersihan dan kelestarian alam adalah kunci utama untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Pendapatan Meningkat
Wihim (56), seorang pengemudi kapal wisata, menyatakan bahwa pendapatan dari bisnis kapal wisata meningkat pesat seiring dengan jumlah pengunjung yang datang setiap hari, terutama pada hari libur. "Pada hari-hari biasa, kunjungan tetap stabil dengan beberapa pengunjung yang datang," tambahnya. Ini menunjukkan bahwa Taman Hutan Mangrove tidak hanya memberikan manfaat bagi pengunjung tetapi juga bagi penduduk setempat.
Destinasi Wisata yang Harmonis
Dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya, Taman Hutan Mangrove di Bengkulu tetap menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dari berbagai daerah. Pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga merasakan kehidupan masyarakat nelayan yang tenang dan harmonis. Kombinasi antara pesona alam dan kehidupan masyarakat lokal yang bersahaja membuat Taman Hutan Mangrove menjadi tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan menikmati keindahan yang ditawarkan.

Potensi Pengembangan Wisata
Melihat antusiasme pengunjung, pemerintah setempat diharapkan terus mendukung pengembangan fasilitas di Taman Hutan Mangrove. Penambahan fasilitas seperti area bermain anak, tempat istirahat yang nyaman, dan jalur pejalan kaki yang lebih baik akan semakin meningkatkan daya tarik taman ini. Selain itu, program edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove juga dapat diperkenalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Taman Hutan Mangrove di Bengkulu tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana ekowisata dapat berjalan beriringan dengan konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat. Destinasi ini menunjukkan bahwa keindahan alam Bengkulu bukan hanya milik masa kini, tetapi juga warisan berharga untuk generasi mendatang.
Pewarta : AMG
 
        
     
                                 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
