TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menghadiri takziah malam ketiga atas meninggalnya almarhum Asnawi A Lamar bin A Lamat, warga Jalan Pancurmas, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Rabu (15/10/2025). Kedatangan Dedy menjadi bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu terhadap warganya yang sedang berduka.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia berharap seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bengkulu, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di sisi-Nya dalam keadaan husnul khatimah,” ucap Dedy dengan penuh haru.
Dedy juga menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai sesama warga yang ingin memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang berduka. Menurutnya, kebersamaan dan kepedulian sosial merupakan wujud nyata dari visi Pemerintah Kota Bengkulu yang ingin mewujudkan kota religius dan bahagia.
Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan publik yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) turut menyerahkan dokumen kependudukan lengkap atau yang dikenal dengan sebutan 4 in 1. Dokumen ini terdiri dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, dan dokumen Taspen yang langsung diberikan kepada pihak keluarga almarhum.
Program “4 in 1” ini merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Bengkulu dalam memberikan kemudahan pelayanan administrasi bagi keluarga yang mengalami musibah kematian. Dengan sistem ini, keluarga tidak perlu repot mengurus dokumen secara terpisah, karena seluruh berkas sudah diproses dan diserahkan langsung oleh petugas dalam waktu singkat.
“Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap kondisi masyarakat, baik suka maupun duka. Melalui program 4 in 1 ini, kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan cepat, mudah, dan manusiawi,” jelas Dedy.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melapor ke pihak kelurahan atau Disdukcapil apabila mengalami kejadian serupa, agar seluruh dokumen kependudukan dapat segera disesuaikan. Hal ini penting agar data administrasi tetap valid dan keluarga tidak mengalami kesulitan di kemudian hari, khususnya dalam pengurusan hak-hak sosial dan kepegawaian.
Kehadiran Wali Kota Bengkulu pada takziah malam ketiga tersebut turut disambut hangat oleh keluarga dan warga sekitar. Mereka mengapresiasi kepedulian pemerintah yang tidak hanya hadir dalam kegiatan formal, tetapi juga dalam momen kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Dedy kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus menumbuhkan nilai-nilai empati, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, sejalan dengan visi Kota Bengkulu sebagai kota religius dan bahagia bagi seluruh warganya.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra