Skip to main content

Warga RW 08 Kelurahan Bendogerit Akhirnya Bebas dari Bau Tak Sedap, TPS Resmi Ditutup oleh Pemerintah

Warga RW 08 Kelurahan Bendogerit Akhirnya Bebas dari Bau Tak Sedap, TPS Resmi Ditutup oleh Pemerintah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID – Harapan warga RW 08 Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar akhirnya terwujud. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang selama ini menjadi sumber bau tak sedap di dekat lapangan sepak bola Bendogerit resmi ditutup pada Rabu (23/04/2025) oleh pemerintah setempat.

Penutupan TPS dilakukan oleh pihak Kelurahan Bendogerit bersama warga, serta disaksikan langsung oleh Lurah Bendogerit, Haruna, perwakilan dari beberapa instansi terkait, petugas Satpol PP, dan aparat keamanan. Penutupan ini menjadi momen penting bagi warga sekitar yang selama ini merasa terganggu oleh polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pembuangan sampah di lokasi tersebut.

Sebelumnya, pada Senin malam (21/04/2025), warga RW 08 yang dipimpin oleh Ketua RT 04, Edi, menggelar pertemuan dengan Lurah Bendogerit. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan atas bau busuk yang kerap tercium dari TPS. Mereka meminta agar TPS tersebut segera ditutup dan dipindahkan ke lokasi yang lebih layak serta tidak mengganggu pemukiman warga.

Pihak kelurahan merespons cepat keluhan warga dan setelah dilakukan musyawarah serta negosiasi, disepakati bahwa TPS akan ditutup. Mulai tanggal 23 April 2025, TPS tersebut sudah tidak lagi difungsikan. Sebagai bentuk komitmen, kelurahan memasang baliho larangan membuang sampah di lokasi tersebut untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas pembuangan sampah sembarangan.

Ketua RT 04 RW 08, Edi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan dan Pemkot Blitar. Menurutnya, penutupan TPS ini sangat melegakan warga yang selama ini harus menahan bau menyengat setiap hari.

“Kami, warga RW 08, sangat bersyukur dan menyambut baik keputusan ini. Sudah lama kami mengeluhkan bau yang menyengat dari TPS, apalagi letaknya sangat dekat dengan pemukiman dan fasilitas umum seperti lapangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Lurah Bendogerit dan Pemerintah Kota Blitar yang telah merespon cepat aspirasi warga dan menutup TPS tersebut. Semoga ke depannya, pengelolaan sampah bisa lebih tertib dan ramah lingkungan,” ujar Edi.

Penutupan TPS ini diharapkan menjadi awal dari penataan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di Kelurahan Bendogerit, serta mendorong partisipasi warga dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Pewarta: Agus Faisal
Editing: Adi Saputra