TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya para guru dan kepala sekolah tingkat TK serta SD, agar waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BKPSDM.
Penipuan ini marak beredar melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA) dari nomor tidak dikenal yang menggunakan nama dan jabatan pejabat BKPSDM. Dalam pesan tersebut, pelaku menyebarkan informasi palsu terkait proses mutasi pegawai serta meminta ASN untuk melakukan koordinasi dengan nomor tertentu yang diklaim sebagai milik Kepala BKPSDM Kota Bengkulu.
Kepala BKPSDM Kota Bengkulu, Achrawi, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta agar seluruh ASN berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pesan yang mengatasnamakan instansinya.
“Kami menegaskan bahwa surat bernomor 800.1.3.2/247/BKPSDM/X/2025 tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Mutasi dan Penataan Aparatur di Lingkungan Bidang Pendidikan Pemerintah Kota Bengkulu adalah palsu,” ujar Achrawi, Rabu (15/10/2025).
Lebih lanjut, Achrawi menjelaskan bahwa surat tersebut dapat dipastikan palsu karena tidak sesuai dengan format resmi yang digunakan BKPSDM. Ia menyebutkan bahwa pada surat itu terdapat sejumlah kejanggalan, mulai dari kop surat, tanda tangan, hingga cap instansi yang tidak sesuai dengan dokumen resmi milik pemerintah.
“Bisa dilihat dari bentuk kop surat, tanda tangan saya, dan capnya. Semua tidak benar. Saya tegaskan sekali lagi, surat tersebut bukan dikeluarkan oleh BKPSDM Kota Bengkulu,” tegasnya.
BKPSDM memastikan bahwa seluruh proses mutasi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu dilakukan secara resmi dan transparan. Mekanisme mutasi hanya dilakukan melalui surat menyurat antarinstansi, bukan lewat pesan pribadi atau media sosial. Informasi resmi juga hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi pemerintah, seperti situs web dan surat pemberitahuan tertulis.
Sebagai langkah pencegahan, Achrawi meminta ASN untuk tidak menanggapi pesan mencurigakan dan tidak memberikan data pribadi atau informasi kepegawaian kepada nomor yang tidak dikenal. Ia juga menegaskan pentingnya memastikan setiap informasi yang diterima diverifikasi terlebih dahulu ke BKPSDM.
“Kami mengimbau seluruh ASN agar tidak mudah percaya dengan pesan atau surat yang dikirim oleh pihak tidak dikenal. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada BKPSDM atau pimpinan instansi masing-masing,” tambahnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para ASN lebih berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan. Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan kepegawaian, serta memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra