TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di tengah masyarakat. Memasuki tahun anggaran 2026, Pemkot akan memfokuskan penggunaan dana pada sektor pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan dan drainase, yang menjadi kebutuhan paling mendesak di berbagai wilayah kota.Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menjelaskan bahwa arah kebijakan pembangunan tahun depan menitikberatkan pada pemerataan dan efisiensi penggunaan anggaran. Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang terbatas membuat pemerintah harus menentukan prioritas agar pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.
“Pada tahun 2026, kita fokus membangun drainase. Untuk jalan yang belum mulus, insyaallah akan kita muluskan secara bertahap. Namun, saya mohon waktu karena kota kita ini luas dan anggarannya terbatas,” ujar Dedy.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan secara berkelanjutan. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan urgensi dan skala kebutuhan masyarakat. “Kami tetap mengakomodir berbagai keluhan warga, tetapi fokus pada yang paling mendesak terlebih dahulu,” lanjutnya.
Dedy juga mengungkapkan bahwa sejumlah keluhan masyarakat telah menjadi perhatian utama pemerintah, terutama terkait kondisi jalan lingkungan, drainase yang tersumbat, serta penerangan jalan umum. Ia menilai bahwa masalah tersebut harus segera diatasi agar aktivitas masyarakat tidak terganggu, terutama pada musim hujan.
“Saya mendengar langsung keluhan masyarakat tentang jalan rusak, drainase, dan lampu jalan. Dengan kondisi dana yang terbatas, semua akan tetap kita bangun, tapi tentu dilakukan bertahap. Kita ingin hasil yang maksimal meski harus sabar menunggu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedy menegaskan bahwa target jangka panjang Pemkot Bengkulu adalah menjadikan seluruh jalan di wilayah kota dalam kondisi mulus dan nyaman dilalui. Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami kondisi keuangan daerah dan mendukung program pembangunan pemerintah dengan kesabaran dan partisipasi aktif.
“Mohon pengertian masyarakat, pembangunan kita lakukan bertahap. Target kita jelas, seluruh jalan kota mulus dan infrastruktur berfungsi baik. Karena dana terbatas, tidak bisa sekaligus, jadi perlu waktu dan dukungan semua pihak,” tutupnya.
Sementara itu, data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu menunjukkan bahwa selama tahun 2025, Pemkot telah berhasil melakukan pengaspalan di puluhan kompleks perumahan serta memperbaiki sejumlah ruas jalan utama dan lingkungan. Selain itu, sejumlah proyek drainase dan perbaikan jembatan kecil juga telah diselesaikan sebagai bagian dari upaya mengatasi banjir di beberapa titik rawan.
Pemerintah juga terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat untuk menerima masukan terkait kebutuhan pembangunan. Melalui pendekatan partisipatif ini, Pemkot berharap arah pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi warga.
Dengan langkah terukur dan kebijakan yang berfokus pada efisiensi, Pemkot Bengkulu optimistis pembangunan infrastruktur tahun 2026 akan semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat fondasi kota menuju Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra