TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam terus mematangkan persiapan pelaksanaan Festival Layanan Perizinan dan UMKM Tahun 2025. Agenda ini dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Kantor Wali Kota Pagar Alam, Rabu (24/9/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pagar Alam, Cholmin Heryadi, dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk menyatukan langkah sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menyukseskan kegiatan besar yang akan digelar awal Oktober mendatang.
Festival bertajuk LAKSAN-SAPA (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan, Sinergi Ajak Perizinan Awal) ini merupakan program yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Provinsi Sumatera Selatan. Puncak kegiatan dijadwalkan pada 8 Oktober 2025, dan akan dipusatkan di Aula Rapat DPMPTSPTK Kota Pagar Alam.
Dalam arahannya, Cholmin Heryadi menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh OPD. Ia menekankan agar sinergi bukan sekadar jargon, melainkan benar-benar terwujud dalam aksi nyata. “Setiap instansi harus saling melengkapi dan mendukung. Dengan kerja sama yang solid, saya optimis Festival Laksan-Sapa dapat berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Pagar Alam,” ujarnya.
Baca Juga :https://www.teropongpublik.co.id/bapenda-hadirkan-aplikasi-padek-bayar-pajak-kini-bisa-dari-rumah .Bapenda Hadirkan Aplikasi PADEK, Bayar Pajak Kini Bisa dari Rumah
Cholmin juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya sekadar ajang layanan perizinan, tetapi juga menjadi ruang promosi sekaligus pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, ia mendorong agar kegiatan melibatkan berbagai unsur lokal, mulai dari Koperasi Merah Putih, Dapur MBG, kelompok tani, pelaku praktek kesehatan mandiri, hingga UMKM yang tersebar di Kota Pagar Alam.
Menurutnya, partisipasi aktif UMKM akan memberikan nilai tambah tersendiri, sebab sektor ini terbukti menjadi penopang perekonomian masyarakat. Melalui festival tersebut, para pelaku usaha dapat memperluas jaringan, memperoleh informasi terkait perizinan usaha, serta mendapatkan pendampingan agar lebih berdaya saing.
Festival Laksan-Sapa sendiri dirancang sebagai sarana pelayanan langsung kepada masyarakat. Warga yang hadir nantinya bisa memanfaatkan layanan terpadu untuk mengurus berbagai bentuk perizinan secara cepat, mudah, dan transparan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum edukasi publik mengenai pentingnya legalitas usaha dalam menunjang keberlanjutan bisnis.
Sejumlah rangkaian acara akan mewarnai festival, mulai dari layanan konsultasi, pameran produk UMKM, hingga diskusi tematik mengenai peluang investasi dan penguatan ekonomi lokal. Pemkot Pagar Alam menilai agenda ini selaras dengan visi daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Dengan persiapan yang semakin dimatangkan, Pemkot Pagar Alam optimis kegiatan tersebut tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi warga. Harapannya, festival ini mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan perizinan pemerintah serta memberi ruang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang.
“Kesuksesan acara ini adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, mari kita satukan komitmen agar Pagar Alam menjadi tuan rumah yang baik sekaligus mampu menghadirkan festival bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Cholmin Heryadi.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra