TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga besar almarhumah Sri Haryani binti Ramli Taya, warga Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, pada Jumat malam (22/8). Pada malam ketiga rangkaian takziah, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir langsung untuk memberikan doa, dukungan, serta penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kesempatan itu, Dedy Wahyudi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Ia mendoakan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, serta seluruh amal ibadahnya diterima. “Semoga almarhumah wafat dalam keadaan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” ucap Dedy dengan penuh empati.
Tak hanya datang untuk memberikan doa, kehadiran orang nomor satu di Kota Bengkulu itu juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya. Dedy Wahyudi menyerahkan dokumen “4 in 1” yang berisi KTP terbaru, Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, serta dokumen Taspen. Penyerahan dokumen ini merupakan salah satu program pelayanan cepat Pemerintah Kota Bengkulu bagi masyarakat yang mengalami musibah kematian.
“Program ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang sedang berduka. Jangan sampai mereka direpotkan dengan urusan administrasi ketika masih dalam suasana kehilangan,” jelas Dedy.
Langkah tersebut disambut baik oleh keluarga almarhumah. Mereka mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian pemerintah kota, khususnya kepada Wali Kota yang hadir langsung di tengah kesedihan mereka. Bagi keluarga, perhatian ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi juga bentuk nyata dari nilai kebersamaan yang selalu digaungkan Pemerintah Kota Bengkulu.
Selain menyerahkan dokumen, Wali Kota juga menyempatkan diri untuk berbincang singkat dengan keluarga serta warga yang hadir dalam takziah. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus berupaya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama pada saat-saat sulit.
Kehadiran Dedy Wahyudi pada takziah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam mengedepankan konsep “pemerintah hadir di tengah masyarakat.” Tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam urusan sosial dan kemanusiaan. Menurut Dedy, kebahagiaan maupun duka warga adalah bagian dari tanggung jawab moral pemerintah.
“Pemerintah tidak hanya hadir saat masyarakat bahagia, tapi juga saat mereka berduka. Inilah yang terus kami usahakan agar masyarakat merasa tidak sendirian,” pungkasnya.
Acara takziah malam ketiga itu berlangsung khidmat dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat. Warga sekitar turut hadir memberikan dukungan kepada keluarga almarhumah, sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi kehilangan.
Dengan adanya layanan cepat berupa dokumen “4 in 1” dan kehadiran langsung pemimpin daerah, masyarakat semakin merasakan bahwa keberadaan pemerintah bukan hanya sebatas slogan, melainkan hadir nyata di tengah kehidupan mereka.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra