Skip to main content

Walikota Bengkulu Sediakan Kawasan Khusus Wisatawan di Pantai Panjang

Walikota Bengkulu Sediakan Kawasan Khusus Wisatawan di Pantai Panjang

TEROPONGPUBLIK.CO.ID   <<<>>>>  Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung, khususnya di kawasan andalan wisata bahari, Pantai Panjang. Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, secara resmi menyediakan area khusus bagi wisatawan untuk menikmati keindahan panorama pantai tanpa gangguan.

Lokasi tersebut berada di seberang Hotel Grand Bougenville hingga kawasan Kuala Beach. Lahan ini termasuk dalam kavlingan kewenangan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, dan kini diarahkan sebagai titik kumpul wisatawan. Dedy menegaskan, spot tersebut diproyeksikan menjadi ruang publik yang benar-benar ramah, bersih, serta bebas dari segala bentuk pungutan liar.

“Tempat ini sudah sejak lama menjadi favorit pengunjung, terutama mereka yang datang dari luar kota usai menghadiri acara wisuda, pernikahan, atau sekadar memilih tempat untuk bersantai. Maka kami ingin menjadikannya lebih tertata, lebih nyaman, dan pastinya aman bagi siapa saja,” ujar Dedy saat meninjau kawasan itu, Jumat (19/9/2025).

Selama ini, area tersebut memang kerap dipilih keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Wisatawan biasanya membentangkan tikar atau karpet, lalu menggelar makan siang atau sekadar bercengkerama dengan latar belakang indahnya Pantai Panjang yang membentang luas. Suasana asri dengan tiupan angin laut menjadikan momen itu terasa semakin berkesan.

Namun, Walikota Dedy mengingatkan agar kawasan ini tidak ternodai oleh perilaku oknum yang mencoba mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar. Ia menekankan, praktik pungutan liar (pungli) tidak boleh terjadi di lokasi wisata mana pun di Bengkulu.

“Tolong kawasan ini dijaga betul. Jangan sampai ada wisatawan yang kapok datang hanya karena dipalak. Kalau ada yang mencoba-coba melakukan pungli, segera laporkan. Pemerintah tidak akan segan menindak,” tegasnya.

Selain aspek keamanan, Dedy juga menggarisbawahi pentingnya kebersihan lingkungan. Menurutnya, daya tarik wisata tidak hanya terletak pada panorama alam, tetapi juga pada kondisi kawasan yang rapi dan nyaman. Ia pun kembali mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan.

“Kebersihan ini tanggung jawab bersama. Tolong kita jaga pantai kita, bahkan seluruh wilayah kota. Jangan ada lagi kebiasaan membuang sampah sembarangan yang membuat kawasan jadi kumuh. Kota ini milik kita semua, kalau bukan kita yang merawatnya, siapa lagi? Dan kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?” ungkapnya.

Dedy optimistis, dengan penataan yang baik dan dukungan penuh masyarakat, Pantai Panjang bisa menjadi destinasi unggulan yang semakin diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi, kawasan ini sudah dikenal luas karena garis pantainya yang panjang, pasir putih yang landai, serta akses yang mudah dijangkau dari pusat kota.

Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen menjadikan spot khusus tersebut sebagai salah satu wajah baru pariwisata daerah. Harapannya, selain menambah daya tarik, langkah ini juga mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM yang berjualan di kawasan Pantai Panjang.

Dengan penataan yang berkelanjutan, Bengkulu diharapkan tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi benar-benar menjadi tujuan utama wisata bahari di Sumatera.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra