TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>>Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Seluma menggelar kegiatan fasilitasi dan penguatan kelembagaan, Selasa (23/9/2025) di Hotel Arnanda. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Seluma, Bawaslu Provinsi Bengkulu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU Kabupaten Seluma, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Seluma yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Seluma, H. Hendarsyah, S.I.P., M.T., menegaskan bahwa kegiatan tersebut penting dalam rangka memperkuat peran dan fungsi pengawasan pemilu. Menurutnya, penguatan kelembagaan harus diikuti dengan pemahaman yang baik dari seluruh peserta terkait regulasi maupun kode etik penyelenggara pemilu.
“Harapan kami, melalui forum ini dapat dibahas secara tuntas aturan-aturan yang berlaku, sehingga ke depan tidak ada lagi kesalahpahaman, khususnya mengenai peran aparatur pemerintah dalam tahapan pemilu,” ujarnya. Ia juga menyinggung salah satu persoalan yang kerap muncul, yakni kehadiran aparatur sipil negara (ASN) dalam kegiatan kampanye. “Kami berharap narasumber dapat menjelaskan secara rinci, apakah ASN diperbolehkan hadir jika mendapat undangan kampanye, agar jelas batasannya,” tambah Hendarsyah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Herti Nengsi, S.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta kegiatan ini mencapai 60 orang. Peserta terdiri dari perwakilan lembaga terkait, pengawas pemilu, serta unsur masyarakat yang diharapkan mampu menjadi mitra aktif dalam mengawal jalannya pesta demokrasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Seluma, Gandi Indah Jaya, M.Sos., menekankan bahwa perjalanan lembaga pengawas pemilu selama ini tidak lepas dari dinamika dan kesalahan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan perbaikan dan pembenahan.
“Tidak ada lembaga yang sempurna. Namun, justru dari pengalaman dan evaluasi itulah kita belajar untuk memperbaiki diri. Mari kita jadikan forum ini sebagai ruang untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan integritas pengawasan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa di akhir kegiatan akan dilaksanakan sesi workshop, di mana peserta dapat langsung menyampaikan pertanyaan maupun masukan kepada narasumber.
Dari Bawaslu Provinsi Bengkulu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Komisioner Natijo Elem, S.I.Kom., yang hadir mewakili Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Natijo menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Bawaslu Provinsi yang berhalangan hadir karena pada waktu yang sama kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Meski demikian, kami berharap hal ini tidak mengurangi substansi dari kegiatan. Justru forum ini harus menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi antara Bawaslu di daerah dengan pemerintah maupun stakeholder lainnya,” jelas Natijo.
Kegiatan fasilitasi dan penguatan kelembagaan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengawas pemilu di Kabupaten Seluma, sehingga setiap tahapan pemilu dapat berjalan transparan, adil, serta sesuai dengan aturan perundang-undangan. Seluruh peserta pun diimbau untuk mengikuti kegiatan hingga selesai agar tujuan kegiatan ini dapat tercapai secara maksimal.
Pewarta : Iksanuddin
Editing : Adi Saputra