TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Suasana haru sekaligus bahagia menyelimuti prosesi Nikah Balai 2025 yang digelar di Balai Merah Putih, Kota Bengkulu, Rabu (22/10/2025). Sebanyak sepuluh pasang pengantin dari berbagai kecamatan di Kota Bengkulu melangsungkan akad nikah dalam program yang digagas Pemerintah Kota Bengkulu bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu.
Program tahunan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya bagi pasangan yang terkendala biaya untuk melangsungkan pernikahan secara resmi. Prosesi berlangsung penuh khidmat dengan nuansa adat Bengkulu yang kental.
Hadir langsung dalam acara tersebut Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang menjadi saksi pernikahan sepuluh pasangan tersebut. Tak ketinggalan, Ketua TP PKK Kota Bengkulu Ny. Dian Fitriani, Ketua GOW Ny. Tri Aprida Yeni, para Kepala OPD, tokoh organisasi wanita, serta keluarga dan tamu undangan turut menyaksikan momen sakral ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi mengaku bersyukur dapat hadir dan menyaksikan langsung momen bersejarah bagi para pasangan pengantin. Ia bahkan datang langsung ke lokasi sesaat setelah tiba dari perjalanan luar daerah.
“Saya baru saja mendarat di Bengkulu dan langsung ke Balai Merah Putih ini karena cinta — cinta kepada masyarakat dan cinta kepada program ini. Ini hari bersejarah bagi sepuluh pasangan pengantin yang resmi menikah hari ini,” ujar Dedy penuh semangat.
Dedy menjelaskan bahwa *Nikah Balai* merupakan program khas Pemerintah Kota Bengkulu yang digelar sepenuhnya secara gratis. Mulai dari busana pengantin, rias, dekorasi panggung, hingga mahar, semuanya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Seluruh kebutuhan acara ditanggung pemerintah. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang terkendala ekonomi tapi ingin menikah sah secara agama dan negara,” terangnya.
Menurut Dedy, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Banyak warga yang mendaftar namun tidak tertampung karena keterbatasan kuota. Ia pun berjanji akan menambah jumlah peserta di tahun mendatang.
“Banyak yang ingin ikut, tapi kuotanya sudah penuh. Insyaallah tahun depan kita tambah lagi, agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikah secara sah tanpa terbebani biaya,” tambahnya.
Melalui kegiatan seperti Nikah Balai, Pemerintah Kota Bengkulu ingin menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan sosial bagi warganya.
“Inilah ciri khas Kota Bengkulu. Pemerintah tidak hanya membangun jalan dan gedung, tapi juga membangun kebahagiaan masyarakat,” tutur Dedy menutup sambutannya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Bengkulu, Ny. Tri Aprida Yeni, yang juga menjadi pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan organisasi wanita. Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Bengkulu.
Menutup rangkaian acara, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota menyerahkan buku nikah, dokumen kependudukan 6 in 1, serta cinderamata bagi setiap pasangan pengantin sebagai simbol kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap keluarga baru yang resmi terbentuk hari itu.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra