TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Di tengah hiruk-pikuk perkembangan ekonomi, seringkali kita melupakan peran penting yang dimainkan oleh usaha-usaha kecil seperti usaha teralis. Meskipun terlihat sederhana dan sering luput dari perhatian, usaha ini ternyata memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian suatu daerah. Tidak jarang kita melihat spanduk-spanduk jasa las dan teralis di setiap sudut jalan atau di depan perumahan. Usaha ini tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Salah satu pelaku usaha teralis yang berhasil adalah Ahmad Nasti Nasution, seorang pengusaha asal Bengkulu yang telah menekuni bidang ini sejak tahun 2017. Usaha yang diberi nama "Radja Teralis Bengkulu" ini telah menunjukkan pertumbuhan yang positif sejak didirikan. Menurut Ahmad Nasti, salah satu keunggulan dari usaha teralis adalah modal yang relatif kecil namun memiliki potensi keuntungan yang cukup besar. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk terjun ke dalam usaha ini.
"Sejak memulai usaha ini, saya melihat banyak peluang yang bisa digarap. Modalnya memang tidak terlalu besar, tapi kalau dikelola dengan baik, hasilnya bisa sangat memuaskan. Banyak karyawan saya yang kemudian mencoba peruntungan mereka sendiri dengan membuka usaha teralis serupa. Saya sangat bangga melihat mereka bisa mandiri dan sukses. Insya Allah, kami bisa terus berkolaborasi ke depannya," ujar Nasti dengan bangga.
Ahmad Nasti juga menekankan bahwa ia tidak pernah melihat rekan-rekan sesama pengusaha teralis sebagai saingan. Baginya, kolaborasi dan saling mendukung adalah kunci sukses dalam menghadapi tantangan di industri ini. Tantangan terbesar justru datang dari produk-produk luar negeri yang masuk ke pasar Indonesia melalui kebijakan pasar bebas.
"Saya tidak pernah menganggap teman-teman seprofesi sebagai saingan. Kami sering berdiskusi dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas produk kami. Tantangan sebenarnya adalah bersaing dengan produk-produk impor yang masuk dengan bebas. Kami harus terus berinovasi, meningkatkan kualitas dan kecepatan produksi agar bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif," tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan pasar bebas, Ahmad Nasti berharap agar pemerintah memberikan dukungan lebih kepada usaha-usaha kecil dan menengah (UMKM). Menurutnya, selain membuka pasar bebas, pemerintah juga perlu mempermudah perizinan, menyediakan akses koneksi yang lebih baik, serta memfasilitasi permodalan bagi pengusaha kecil.
"Saya berharap pemerintah tidak hanya membuka pasar bebas, tetapi juga memberikan kemudahan-kemudahan yang diperlukan bagi kami, para pelaku UMKM. Mulai dari perizinan, koneksi, hingga akses permodalan. Ini sangat penting agar kami bisa terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin terbuka," jelas Nasti saat dihubungi melalui telepon seluler pada Senin pagi (2/8).
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Ahmad Nasti Nasution optimistis bahwa usaha teralis akan terus berkembang dan menjadi penopang ekonomi daerah yang tangguh. Meskipun tantangan dari pasar bebas semakin besar, ia yakin bahwa kualitas produk lokal akan selalu bisa bersaing dan mendapatkan tempat di hati konsumen.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra