Skip to main content

Bupati Bengkulu Tengah Terima Audiensi Empat Organisasi, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Pembangunan Daerah

Bupati Bengkulu Tengah Terima Audiensi Empat Organisasi, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Pembangunan Daerah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>  Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, menerima audiensi dari empat organisasi dan instansi berbeda di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Senin (22/09/2025). Pertemuan tersebut menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak dalam rangka membangun sinergi untuk kemajuan daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi oleh Asisten, Staf Ahli, serta sejumlah Kepala Dinas dan Kabag terkait. Pertemuan berlangsung secara bergantian dengan agenda yang berbeda-beda, namun seluruhnya memiliki tujuan yang sama, yakni membangun Bengkulu Tengah melalui kolaborasi aktif lintas sektor.

Audiensi pertama dilakukan oleh perwakilan National Paralympic Committee (NPC) Bengkulu Tengah. Selain menjalin silaturahmi, NPC menyampaikan aspirasi mengenai pembinaan atlet disabilitas daerah. Ketua NPC Bengkulu Tengah, Trianjaya, mengapresiasi sikap terbuka pemerintah daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati karena telah menerima audiensi kami. Harapannya, ke depan pemerintah terus mendukung NPC, terutama dalam mendampingi atlet disabilitas agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama Bengkulu Tengah,” ujarnya.

Selanjutnya, audiensi kedua datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu. Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si., Apt., memaparkan rencana pembentukan SK tim keamanan terpadu obat dan makanan, alokasi dana non-fisik, serta persiapan penilaian Kabupaten/Kota Aman Pangan 2025.

“Bapak Bupati sangat mendukung pembentukan tim terpadu. Nantinya, tim ini tidak hanya fokus pada pengawasan obat dan makanan, tetapi juga membantu UMKM lokal dalam mendapatkan izin edar produk. Dengan begitu, produk Bengkulu Tengah bisa bersaing di pasar lebih luas serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Yogi.

Audiensi berikutnya berasal dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu Tengah. Ketua rombongan, Sanari, menyampaikan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah.

“Alhamdulillah audiensi berjalan baik. Kami siap bersinergi dengan pemerintah sesuai bidang keahlian masing-masing. Anggota PMII tersebar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, penyuluhan, hingga pemerintahan. Kami ingin menjadi bagian dalam pembangunan Bengkulu Tengah,” ungkapnya.

Sementara itu, audiensi terakhir diisi oleh Sentra Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah. Pertemuan membahas penguatan motif batik khas Sungai Lemau serta rencana perluasan program batik di sekolah-sekolah. Nanik Hidayati, perwakilan pengrajin, menekankan pentingnya menjaga keaslian produk lokal.

“Kami berharap produk batik tetap berasal dari pengrajin asli Bengkulu Tengah. Dengan demikian, sentra batik bisa hidup, menyerap tenaga kerja, sekaligus menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” harapnya.

Menanggapi seluruh aspirasi, Bupati Bengkulu Tengah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak. Menurutnya, audiensi ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata membangun komitmen bersama.

“Kami berharap audiensi ini menjadi momentum memperkuat kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Sinergi antara pemerintah, organisasi, hingga pelaku usaha akan membawa Bengkulu Tengah menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tutup Bupati.

Melalui pertemuan tersebut, tampak jelas bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mendorong pembangunan daerah. Dari bidang olahraga, kesehatan, kepemudaan, hingga ekonomi kreatif, seluruh elemen diharapkan mampu berperan aktif demi tercapainya visi Bengkulu Tengah yang maju dan sejahtera.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra